Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS Global Duluan, Ada Xiaomi 13T

Menurut temuan situs Xiaomiui dari server internal Xiaomi, ada sebanyak 11 smartphone yang akan kebagian HyperOS global. Kesebelas ponsel itu meliputi merek Xiaomi serta sub-merek Xiaomi, yakni Redmi dan Poco.

Server itu sebenarnya tidak menampilkan nama model ponsel yang kebagian HyperOS global secara gamblang, melainkan menggunakan kode yang mengarah pada ponsel terkait.

Salah satu ponsel pertama yang kebagian UI baru Xiaomi itu yakni Xiaomi 13T. Di server Xiaomi, ponsel ini tercantum dengan kode aristotle. Xiaomi 13T juga dijual di Indonesia pada awal Oktober lalu.

Selain Xiaomi 13T, sejumlah ponsel premium Xiaomi dan sub-mereknya juga masuk dalam daftar. Berikut rinciannya:

Daftar HP Xiaomi yang kebagian HyperOS global

  1. Xiaomi 13T
  2. Xiaomi 13T Pro
  3. Xiaomi 12T
  4. Xiaomi 11T
  5. Xiaomi 13
  6. Xiaomi 13 Pro
  7. Xiaomi 13 Ultra
  8. Poco F5
  9. Poco F5 Pro
  10. Redmi Note 12 4G/4G NFC
  11. Redmi Note 12S

HyperOS untuk ponsel Xiaomi secara global dijadwalkan meluncur pada kuartal-I 2024, atau sekitar Januari hingga April mendatang. 

Meski demikian, HyperOS global diperkirakan bakal segera dirilis ke sejumlah HP Xiaomi dalam waktu dekat. Pasalnya, UI itu sudah melalui pengujian internal.

Keberadaan HyperOS di server Xiaomi juga menunjukkan bahwa UI berbasis Android 14 itu siap diluncurkan ke pengguna, dihimpun KompasTekno dari Xiaomiui, Rabu (13/12/2023).

Kendati begitu, pihak Xiaomi belum mengumumkan jadwal peluncuran HyperOS global. Sebelumnya, HyperOS memulai debut di Xiaomi 14 pada 26 Oktober di China.

Pengganti MiUI

Kehadiran HyperOS sekaligus menjadi penanda dipensiunkannya antarmuka MiUI yang selama kurang lebih 13 tahun terakhir menemani aneka produk Xiaomi dan jajaran sub-brand-nya (poco dan Redmi).

Antarmuka MiUI terhitung sudah ada sejak Agustus 2010 dan masih dikembangkan setidaknya sampai generasi ke-14 atau disebut MIUI 14 yang rilis pada Desember 2022.

Ke depannya, HyperOS bakal menjadi sistem antarmuka di gadget bikinan Xiaomi, menggantikan MiUI. Ponsel pertama yang dilengkapi antarmuka HyperOS secara bawaan (pre-installed) adalah Xiaomi 14 dan Xiaomi 14 Pro.

Teknologi Inti Linux dan Xiaomi Vela

Xiaomi mengungkapkan, inti dari Xiaomi HyperOS dibentuk oleh Linux dan sistem Xiaomi Vela yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi.

Lapisan dasar Xiaomi HyperOS mendukung lebih dari 200 platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file standar, mencakup ratusan jenis perangkat dan ribuan SKU.

Menurut Xiaomi, hal ini memungkinkan HyperOS bekerja secara efisien dengan berbagai perangkat, berapa pun ukuran RAM-nya. Pasalnya, kisaran ukuran RAM perangkat yang kompatibel dengan HyperOS, kata Xiaomi, mulai paling kecil 64KB hingga paling besar 24GB.

Xiaomi HyperOS diklaim ringan karena firmware sistem pada ponsel cerdas hanya menempati 8,75 GB.

Dengan teknologi ini, peralihan sumber kamera selama panggilan video, mengakses kamera dari berbagai perangkat, dan transfer data antar perangkat tanpa hambatan.

Tak hanya antar perangkat, HyperOS juga dirancang untuk menghubungkan perangkat pribadi, mobil, dan produk rumah pintar dalam ekosistem pintar.

Kinerja stabil

Xiaomi menyebut, HyperOS bikinannya ini unggul dalam penjadwalan tugas dan manajemen sumber daya. Dengan kemampuan tersebut, HyperOS diklaim memiliki kinerja stabil bahkan dalam skenario penggunaan yang berat.

HyperMind

HyperOS juga membawa teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), bernama HyperMind.

HyperMind adalah pusat AI yang membuat perangkat jadi lebih proaktif. Teknologi ini mempelajari kebutuhan pengguna dan menyesuaikan perangkat sesuai kebutuhan. Teknologi ini memungkinkan pengguna menikmati otomatisasi saat menggunakan ponsel.

Xiaomi HyperOS mengintegrasikan model AI Large Foundation Models utnuk meningkatkan aplikasi sistem.

Ini mendukung fitur-fitur seperti pembuatan ucapan, pencarian gambar, dan pembuatan karya seni AI. Aplikasi pihak ketiga juga bisa mendapatkan keuntungan dari subsistem AI ini.

Keamanan terenkripsi

Xiaomi mengungkapkan, HyperOS juga mengutamakan keamanan pengguna dengan menghadirkan Trusted Execution Environment (TEE) dan sistem enkripsi.

TEE perangkat keras khusus melindungi informasi sensitif dan memperluas keamanan ini ke perangkat yang saling terhubung. Ini menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk transmisi data.

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/13/19100037/11-hp-xiaomi-yang-kebagian-hyperos-global-duluan-ada-xiaomi-13t

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke