5 Fakta M5 World Championship, dari AP.Bren Juara M-Series 2 Kali hingga Valentina Jadi "Hero" Rebutan

Salah satu sejarah yang tercipta adalah tim asal Filipina, AP.Bren yang menjadi satu-satunya tim e-sports Mobile Legends yang memenangkan kompetisi M-World Series sebanyak dua kali (M2 World Championship dan M5 World Championship).

Kemudian, ada pula fakta bahwa karakter penyihir (Mage) Valentina menjadi hero yang paling diperebutkan tim-tim peserta ajang M5 World Championship.

Lantas, apa saja fakta-fakta menarik yang ada di M5 World Championship yang usai digelar kemarin? Simak daftarnya berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Liquipedia, Senin (18/12/2023).

Sebelum membawa pulang trofi M5 World Championship yang digelar di negaranya sendiri, mereka juga sempat memenangkan kompetisi M2 World Championship yang digelar di Singapura pada awal 2021 lalu.

Kala itu, AP.Bren masih berada di bawah nama Bren Esports, dan dua pemain mereka yang bertanding di M5 World Championship sudah memperkuat tim tersebut sejak M2 World Championship.

Mereka adalah "FlapTzy" dan "Pheww". Artinya, kedua pemain ini merasakan gelar juara dunia MLBB sebanyak dua kali.

Hal ini terbukti dari M1-M4 World Championship, di mana negara yang menggelar kompetisi tersebut gagal mendapatkan gelar juara.

M1 World Championship yang digelar di Malaysia dimenangkan oleh tim asal Indonesia (Evos Legends), lalu M2 World Championship dan M3 World Championship yang digelar di Singapura dimenangkan oleh tim asal Filipina (Bren Esports dan Blacklist International).

Kemudian M4 World Championship yang digelar di Indonesia juga dimenangkan oleh tim asal FIlipina, Echo Esports.

Meski demikian, mitos tersebut terpecahkan lantaran tim asal Filipina (AP.Bren) mendapatkan gelar juara M5 World Championship yang diselenggarakan di negaranya sendiri.

Selain kedua tim itu masing-masing mendapatkan gelar juara pertama dan kedua (runner-up) di turnamen tersebut, AP.Bren dan Onic Esports tampil dominan sepanjang kompetisi.

Hal ini juga terlihat di babak grup (Group Stage) M5 World Championship.

Pasalnya, kedua tim ini kompak tak pernah kalah di Group Stage, dan di babak tersebut, kedua tim ini mampu memenangkan jatah tiga game yang tersedia dengan skor sempurna 2-0 tanpa balas.

Dominasi di babak Group Stage ini membuat AP.Bren dan Onic Esports menjadi juara pertama di grupnya masing-masing dengan total kemenangan mencapai enam game.

Dari total 152 game, Valentina menjadi hero yang paling banyak dipilih (pick) dengan total 85 kali pick.

Kemudian hero Marksman Bruno, serta hero Fighter Terizla menjadi dua hero yang melengkapi posisi tiga teratas sebagai hero yang paling banyak dipilih di M5 World Championship.

Masing-masing hero tersebut di-pick sebanyak 84 kali dan 79 kali dari total 152 game.

Valentina sendiri menjadi hero yang digemari di M5 World Championship karena memiliki kemampuan (skill) yang bisa menyalin (copy) skill andalan (Ultimate) musuh.

Sehingga, Valentina bisa menjadi hero balasan (counter) dari hero lawan, lantaran dia bisa menggunakan skill Ultimate yang sama dengan hero lawan.

Apabila Valentina banyak di-pick, maka Nolan menjadi hero yang paling banyak diblokir (ban) di M5 World Championship. Artinya, hero tersebut paling ditakuti di kompetisi MLBB kelas dunia tersebut.

Dari total 152 game, hero dengan peran Assassin tersebut di-ban 123 kali, sehingga Nolan hanya terlihat di 29 game saja.

Kemudian, hero Assassin Joy, serta hero Marksman Wanwan juga melengkapi tiga besar sebagai hero yang dilarang dipakai di M5 World Championship. Dari total 512 game, kedua hero ini tak boleh dipakai di 118 dan 112 game.

Adapun Nolan menjadi hero yang paling ditakuti oleh tim-tim di M5 World Championship, lantaran memiliki skill yang bisa membasmi musuh dengan instan.

Di samping itu, Nolan juga bisa kabur dan "menggocek" musuh yang sedang mengejarnya, sehingga ia akan tetap aman sentosa ketika ia masuk ke dalam perangkap musuh.