Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjajal Bluesky, Media Sosial Baru Mirip X Twitter yang Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Kendati memiliki linimasa utama yang mirip dengan X Twitter, namun Bluesky tetap memiliki beberapa tampilan fitur yang sedikit berbeda. Bagi warganet yang belum sempat menelusuri Bluesky, berikut ini KompasTekno mencoba menjajal menggunakan Bluesky dan mencoba beberapa fiturnya.

Apa itu Bluesky?

Sebelum menelusuri lebih lanjut mengenai penggunaannya, Bluesky sendiri merupakan aplikasi media sosial microblogging buatan mantan CEO sekaligus pendiri X Twitter, Jack Dorsey. Maka tak heran linimasa utamanya tampak cukup mirip dengan X Twitter yang menampilkan berbagai postingan dari penggunanya.

Aplikasi ini sudah dikembangkan sejak 2019, namun baru saja bisa dicoba sejak tahun lalu. Pada awalnya Bluesky sendiri berada di naungan Twitter. Namun, pada Februari 2022 proyek ini berdiri menjadu perusahaan sendiri bernama Bluesky PBLLC.

Hingga sekitar Mei 2022, Jack Dorsey berfokus dalam mengembangkan Bluesky menyaingi Twitter, setelah dibeli Elon Musk pada Oktober 2022. Sekilas memang tampak persis X Twitter. Salah satunya dari segi tampilannya.

Ada kemiripan logo Bluesky dengan Twitter yang dulu. Jika Twitter dulu memiliki logo dengan burung buru, Bluesky mengusung logo kupu-kupu biru. Sedangkan pada ikon aplikasinya, Bluesky memiliki ikon kupu-kupu dengan warna putih dan dominasi latar belakang biru.

Dari segi metode pendaftaran, sebelumnya Bluesky menggunakan kode undangan untuk bisa daftar akun. Namun saat ini pengguna sudah bisa mendaftar akun Bluesky lebih mudah layaknya berbagai platform media sosial lainnya.

Pengguna akan mengisi data e-mail, nomor telepon, tanggal lahir, serta mengisi nama handle BlueSky. Salah satu yang menjadi perbedaan Bluesky dengan X Twitter adalah penggunaan nama handle yang diikuti dengan imbuhan “.bsky.social”.

Misalnya saja nama pengguna “satufrasa”, maka penamaan handle akun pengguna menjadi @satufrasa.bsky.social sehingga terkesan kurang praktis. Salah satu perbedaan lainnya Bluesky dari X Twitter adalah pengguna bisa memilih host untuk mengakses layanan saat hendak login.

Selanjutnya pada tampilan linimasa Bluesky tampak cukup mirip dengan X Twiiter. Halaman linimasa terbagi menjadi dua bagian, pertama linimasa umum yaitu berisi postingan dari akun yang diikuti. Kedua linimasa Feeds yaitu postingan dari grup yang diikuti, ini mirip seperti Komunitas di X Twitter.

Pada bagian bawah ada lima menu utama, yaitu “Home”, “Pencarian akun/keyword”, menu “Notifikasi”, dan “Profil Pengguna”. Pada bagian profil Bluesky, pengguna bisa menemukan tab Post, Replies, Media, dan Likes.

Apabila pengguna ingin mencoba mengunggah postingan, maka bisa mencoba mengklik ikon postingan yang ditandai dengan pensil di pojok kanan bawah. Pengguna bisa memposting hingga 300 karakter dan menambahkan ikon emoji.

Sayangnya di fitur postingan ini, pengguna Bluesky masih dibekali dengan fitur-fitur sederhana. Pengguna hanya bisa mempostingan berupa teks atau gambar/foto yang bisa diakses lewat tombol dengan ikon gambar dan foto di sebelah kiri tab postingan.

Postingan ini nantinya bisa diatur oleh pengguna untuk siapa saja yang bisa membalas unggahannya. Tak seperti X Twitter yang telah dibekali beberapa fitur tambahan untuk mengunggah berbagai postingan, salah satunya fitur polling, lokasi, dan penjadwalan terbit.

Pengguna juga bisa berkomentar, melakukan “Repost” atau “Quote Post”, dan menyukai postingan pengguna yang telah terbit.

Perbedaan lain Bluesky dengan X Twitter yaitu tidak adanya fitur “Trending Topic” yang berguna untuk menelusuri berbagai topik yang sedang trending di internet. Selain itu dalam percobaan KompasTekno, hingga Kamis, (07/02/2024) postingan-postingan yang bertebaran dari pengguna di Indonesia tampak belum begitu masif.

Berbagai postingan justru masih tampak lebih banyak dari unggahan-unggahan pengguna asing. Hal ini tentu wajar, pasalnya meskipun Bluesky sudah tersedia di toko aplikasi sejak tahun lalu, namun baru saja per 6 Februari 2024 bisa diakses secara publik tanpa kode undangan.

Mutualan Bluesky

Pengguna yang ingin “mutualan” atau berteman dengan akun lain maka bisa mengetikkan kata kunci atau nama pengguna di fitur pencarian. Anda juga bisa mengklik salah satu profil yang muncul di linimasa feed.

Selanjutnya pengguna bisa klik “+ Follow” yang berada di pojok kanan atas. Namun Bluesky masih belum dilengkapi dengan fitur Direct Message (DM) yang bisa digunakan antarpengguna untuk berkomunikasi lebih privat.

Cara daftar Bluesky

Bluesky sendiri bisa diakses lewat browser maupun diunduh di Google Play Store atau App Store. Berikut ini cara daftar dan loginnya.

  • Buka aplikasi Bluesky di tautan https://blueskyweb.xyz/  atau unduh di Google Play Store (Android) atau App Store (iOS)
  • Pilih “Create New Account”
  • Selanjutnya isi beberapa data, seperti tanggal lahir, e-mail, dan password
  • Kemudian Anda bakal menerima verifikasi dengan nomor telepon
  • Buat nama akun dan pengguna
  • Kini Anda berhasil registrasi di Bluesky dan menggunakan berbagai fiturnya

Itulah gambaran tampilan dan penggunaan fitur Bluesky. Perlu diketahui bahwa percobaan kali ini menggunakan HP Xiaomi Redmi Note 10S dengan aplikasi Bluesky di versi 1.67.0. Selamat mencoba.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a.  Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

 

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/08/10150017/menjajal-bluesky-media-sosial-baru-mirip-x-twitter-yang-sudah-bisa-dicoba-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke