Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balas E-mail di Gmail Bakal Serasa "Chatting" di WhatsApp

KOMPAS.com - Google dikabarkan mengubah mekanisme balas e-mail di layanan surat elektroniknya (surel), Gmail versi mobile. Nantinya, Gmail akan dilengkapi dengan kolom teks untuk memudahkan pengguna membalas e-mail.

Konsep itu berubah dari sebelumnya, karena Google tidak lagi menyediakan tombol "balas" (reply) khusus.

Semula, bila ingin membalas e-mail, pengguna perlu menggulir ke bawah tampilan e-mail hingga menemukan tombol balas yang disertai ikon panah. Cara lainnya, pengguna bisa mengeklik ikon balas yang tersedia sejajar dengan nama pengirim e-mail.

Lewat desain yang baru, pengguna bisa langsung mengisi kolom teks sesuai keinginan untuk membalas e-mail.

Fitur ini sudah terendus ketika masih diuji coba. Sekarang, fitur ini sudah tersedia bagi pengguna dengan skala yang lebih besar.

Namun, hingga saat ini, Google belum mengumumkan fitur ini secara resmi. Sehingga, ketersediaanya masih belum merata.

Nah, kemunculan kolom teks di Gmail awalnya ditemukan oleh salah seorang pengguna X (dahulu Twitter) AssembleDebug. Ia juga membagikan temuannya di media sosial itu lewat akun ber-handle @AssembleDebug pada Jumat (3/2/2024).

Konsep ini membuat Gmail jadi mirip dengan layanan pesan singkat macam WhatsApp atau Telegram. Di dua aplikasi ini, tampilan obrolan disertai dengan kolom teks untuk memudahkan pengguna membalas pesan.

Perbedaannya, di Gmail tersedia tombol untuk memperluas kolom teks. Dengan begitu, pengguna bisa lebih leluasa melihat draft e-mail, mengingat muatan e-mail biasanya cukup panjang.

Dilansir Android Police, Minggu (18/2/2024), desain ini diatur sebagai pengaturan default di Gmail. Pengguna juga bisa memakai cara balas e-mail yang lama, dengan mengetuk ikon panah ke kanan, di sisi kanan atas kolom teks.

Bisa bikin draft Gmail dengan suara

Selain fitur di atas, Google kabarnya sedang menyiapkan fitur yang memungkinkan pengguna membuat draft e-mail lewat perintah suara. Indikasi hadirnya fitur ini juga dibagikan oleh AssembleDebug.

Disebut fitur "Draft email with voice", di mana pengguna bisa menggunakannya untuk membuat pesan suara kemudian ditranskrip dalam kolom teks di Gmail. Kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Gmail kemudian akan menyusun dan menyaring pesan suara pengguna, sebelum dikirimkan.

Fitur ini nantinya akan muncul dengan ikon mikrofon, dan tersedia ketika pengguna menulis e-mail. Dengan mengeklik ikon itu, pengguna bisa mulai memberikan perintah suara atau menyebutkan isi e-mail yang ingin dikirimkan.

Sayangnya fitur ini belum tersedia untuk publik karena tampaknya masih diuji lebih lanjut oleh perusahaan. Kita nantikan saja.

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/18/19020077/balas-e-mail-di-gmail-bakal-serasa-chatting-di-whatsapp

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke