Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PC Desktop Pertama di Dunia Tak Sengaja Ditemukan Saat Bersih-bersih Rumah

Tertimbun di bawah tumpukan kardus adalah mikrokomputer (PC) desktop pertama di dunia yang bernama Q1, buatan Q1 Corporation tahun 1972. Jumlahnya ada dua unit. Keduanya hampir saja dibuang sebagai barang rongsok.

Untung saja, bos Just Clear yang bernama Brendan O'Shea berinisiatif menanyakan soal temuannya kepada ahli komputer. Dia sempat mencoba googling untuk mencari informasi, tapi hasilnya nihil.

Setelah itu barulah O'Shea menyadari bahwa para petugasnya telah menemukan komputer desktop pertama dengan mikroprosesor tunggal yang bersifat fully integrated, yakni CPU Intel 8008.

"Saya diberitahu bahwa model ini sangat langka, jadi rasanya gembira sekali kami menemukan sepasang," ujar O'Shea, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mirror, Rabu (21/2/2024).

Setelah ditelusuri, ditemukan bahwa kedua komputer Q1 yang bersangkutan terakhir dipakai oleh sebuah perusahaan pengeboran minyak di dekade 1970-an.

Q1 sendiri merupakan komputer industrial berbentuk mirip mesin tik berbodi bongsor. Sebagai mikrokomputer, komponen-komponennya sudah lengkap dalam satu kemasan, termasuk keyboard, drive disket, dan layar plasma berukuran kecil.

Komputer-komputer desktop sebelumnya menggunakan mikroprosesor multi-chip, sementara Q1 ditenagai single-chip seperti komputer masa kini.

Prosesor Intel 8008 di dalamnya merupakan CPU 8-bit dengan clock speed maksimal sebesar 800 kHz dan bisa mengakses memori hingga 16 KB.

"Tak akan ada PC, Mac, ataupun ponsel Apple dan Android tanpa Q1 Corporation," ujar Paul Neve, profesor komputer di Kingston University, Inggris, di mana kedua desktop Q1 kini dipamerkan.

Setelahnya, komputer-komputer Q1 tersebut rencananya akan dilego lewat lelang atau penjualan privat.

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/21/19090077/pc-desktop-pertama-di-dunia-tak-sengaja-ditemukan-saat-bersih-bersih-rumah

Terkini Lainnya

Pelanggan YouTube Premium Bisa 'Skip' Bagian Video yang Jarang Ditonton

Pelanggan YouTube Premium Bisa "Skip" Bagian Video yang Jarang Ditonton

Software
Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke