Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Jualan Busana Muslim dari Saqina.com

Kompas.com - 23/07/2012, 13:30 WIB

Ia memandang bahwa bisnis di internet punya pasar yang tidak terbatas. Permintaannya juga tak bisa dikendalikan. Pembeli datang dari mana saja, dengan selera yang beragam. Karena itulah, harus pandai-pandai menjaga pasokan barang. Rosihan mengaku, Saqina.com tak hanya berlaku sebagai produsen dan pemasok busana muslim, namun juga masih mencari produk dari pusat-pusat grosir dan menjalin kerjasama dengan perusahaan konveksi lainnya.

"Kalau tak seperti ini, persediaan barang kita akan goyang. Sementara pemintaan sangat tinggi," ujar ayah 4 anak ini.

Toko online vs toko fisik

Rosihan memutuskan menutup empat toko fisik yang dinilai kurang potensial. Modal membangun toko fisik sekarang jauh lebih mahal, ia harus mengeluarkan uang antara Rp 40 juta sampai Rp 50 juta untuk mengontrak ruko di kabupaten atau kota. Sementara dari sisi pemasukan, toko online Saqina.com jauh lebih menguntungkan.

"Seharusnya, keduanya tak boleh dibandingkan dari sisi kontribusi keuntungan, karena beda karakter. Tapi saya harus efisensi modal," tegas Rosihan seraya mengatakan, toko fisik tetap dibutuhkan untuk membangun kepercayaan.

Rosihan berkisah, ketika masih memiliki delapan toko fisik, ia harus pandai-pandai membaca selera pasar di kota-kota tertentu. Di Jakarta, persediaan busana muslim Saqina didominasi oleh warna gelap dan adem. Sedangkan di Karawang dan Purwakarta, didominasi warna-warna terang. Inilah kecenderungan selera pasar, bahwa masyarakat di Karawang dan Purwakarta gemar memakai busana warna terang.

Kehadiran toko online Saqina.com, dinilai Rosihan punya peluang pasar yang tidak terbatas. "Kalau jualan online, saya bisa stok pakaian warna apa saja. Pasti ada saja yang beli," tandas Rosihan sembari tertawa.

Ia mensinyalir bahwa pelaku bisnis konveksi di daerah, mulai memanfaatkan internet untuk berjualan. Di masa mendatang, Rosihan memprediksi para pelaku konveksi di daerah secara intens mengirimkan produknya langsung ke pedagang atau pembeli, tak lagi melewati pusat grosir dan perdagangan. "Inilah the real internet potential. Internet memberi peluang pasar yang unlimited," tutup Rosihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com