Merupakan salah satu veteran Microsoft dengan bekerja selama 20 tahun di perusahaan ini. Ia memiliki pengetahuan yang sangat mendalam di produk Office dan Windows, memimpin redesain dari kedua produk ini.
6. Eric Rudder, research and technology
Bekerja di belakang layar Microsoft selama 2 dekade belakangan ini. Ia merupakan orang yang bekerja mengembangkan dan meneliti perkembangan strategi yang berkaitan dengan teknologi di Microsoft. Sayangnya, Rudder tidak pernah menjadi pemimpin divisi unit, salah satu skill yang sangat dibutuhkan untuk menjadi CEO.
7. Kevin Turner, COO
Sudah menduduki jabatan Chief Operating Officer selama 8 tahun belakangan ini. Mantan petinggi Wal-Mart ini merupakan kekuatan di balik operasional penjualan di Microsoft. Sayangnya, meski bagus di kegiatan bisnis, ia tidak memiliki background teknis yang baik.
8. Jeff Raikes, mantan petinggi produk Office
Dia merupakan salah satu komite perusahaan amal milik Bill Gates. Di saat Microsoft sedang dalam tahapan transisi yang sangat penting ini, pengalamannya di Microsoft sebagai pemimpin divisi Office dan salah satu orang yang sangat mengerti keinginan Gates, Raikes merupakan salah satu orang yang cocok untuk posisi tersebut. Namun, karena ia sudah cukup lama meninggalkan dunia teknologi, sekitar 5 tahun, tampaknya Raikes perlu beradaptasi lagi.
9. John Thompson, Direktur Independen
Ada kemungkinkan, pemimpin pemilihan bos baru ini malah dipilih menjadi CEO baru Microsoft. Dengan pengalamannya di IBM sebagai eksekutif dan CEO Symantec, Thompson mungkin adalah orang yang tepat untuk perusahaan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.