Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Perjalanan Android

Kompas.com - 24/09/2013, 17:36 WIB
Aditya Panji

Penulis

Android telah jauh meninggalkan kompetitor terkuatnya, Apple, yang mengembangkan sistem operasi mobile iOS. Menurut Gartner, iOS menguasai 14,2 persen pangsa pasar pada kuartal kedua 2013.

Sejarah Android sendiri bisa ditelusuri jauh sebelum waktu kemunculan perdananya. Pada Oktober 2003, sekelompok pemuda yang terdiri atas Rich Miner, Andy Rubin, Nick Sears, dan Chris White, mendirikan perusahaan bernama Android Inc., di Palo Alto, California, AS. Mereka membangun sistem operasi dengan inti program (kernel) Linux.

(Baca juga: Andy Rubin, "Si Gila" di Balik Android)

Google kemudian mengakuisisi Android senilai 50 juta dollar AS pada Agustus 2005. Para pendiri Android pun akhirnya bekerja untuk Google.

Setelah itu, barulah Google serius menggarap si robot hijau dan menyatakan diri masuk dalam bisnis perangkat mobile global, dengan merilis Android versi 1.1 pada Maret 2009.

Ekosistem Android mulai terbentuk sejak Google merilis kode penyusun (source code) untuk pengembang aplikasi, dan membuatkan toko aplikasi online Google Play Store (dahulu bernama Android Market). Satu demi satu perusahaan teknologi menyatakan dukungan terhadap Android, kebanyakan dari mereka mengadopsi robot hijau dalam perangkat ponsel dan tablet.

Google kemudian merilis Android versi 1.5 dengan kode nama "Cupcake". Dari sinilah dimulai kode nama Android berdasarkan nama kue atau makanan penutup dan sesuai urutan abjad.

Berikut adalah versi dan kode nama Android dari masa ke masa:

  • Android 1.1 (Maret 2009)
  • Android 1.5 "Cupcake" (30 April 2009)
  • Android 1.6 "Donut" (15 September 2009)
  • Android 2.0/2.1 "Eclair" (26 Oktober 2009)
  • Android 2.2 "Froyo" (20 Mei 2010)
  • Android 2.3 "Gingerbread" (6 Desember 2010)
  • Android 3.1/3.2 "Honeycomb" (10 Mei 2011)
  • Android 4.0 "Ice Cream Sandwich" (16 Desember 2011)
  • Android 4.1/4.2/4/3 "Jelly Bean" (9 Juli 2012)
  • Android 4.4 "KitKat" (belum dirilis hingga berita ini ditayangkan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com