Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pemain dan Game Jadi Satu

Kompas.com - 29/01/2014, 13:54 WIB

Sebuah game akan bisa membawa pemainnya masuk ke dalam tahapan awal immersion (engagement) ketika game tesebut didesain secara baik sesuai dengan karakteristik target pemainnya (terkait karakteristik pemain bisa dibaca di sini: http://tekno.kompas.com/read/2013/04/02/1526588/4.tipe.utama.pemain.game ). Ketika pemain mulai masuk ke tahapan engagement, potensi game sebagai sebuah media yang sangat efektif bisa dihadirkan.

Semakin pemain merasa terlibat kedalam sebuah game (masuk dalam tahapan engrossment atau bahkan total immersion) maka berbagai materi atau pesan yang disampaikan akan semakin mudah diterima oleh pemain.

Ketika materi yang disampaikan adalah berbagai materi berupa hal yang positif  tentu akan sangat baik, namun jika materi yang disampaikan tidak sesuai dengan umur, budaya, serta tingkat kedewasaan berpikir pemain maka tentu berpotensi menghadirkan efek negatif.

Menghadirkan immersive experience dalam sebuah game adalah salah satu tantangan menarik yang harus mampu diselesaikan oleh setiap game designer/developers. Namun ada tantangan lain yang jauh lebih menarik, yaitu menghadirkan game yang mampu memberikan dampak positif bagi pemainnya.

Namun perlu disadari bahwa tantangan tersebut bukan hanya bagi para game designer/developers semata, itu adalah tantangan untuk kita semua. Kita bisa mulai menyelesaikan tantangan tersebut dengan mulai mendisiplinkan diri memilih game yang sesuai dengan umur, budaya, serta kedewasaan berpikir mereka yang bermain bersama kita.

Dengan begitu setiap game kemudian akan bisa hadir dalam potensi terbaiknya dan industri game Indonesia juga akan semakin berwarna.


*Eko Nugroho adalah Game designer/Co-Founder Kummara. Kolom Gamify akan membahas persoalan game design dan hal-hal terkait gamification. Pertanyaan dan diskusi mengenai game design bisa dilakukan melalui akun @enugroho. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com