KOMPAS.com - Beberapa orang memiliki keterikatan besar dengan Facebook. Contohnya maling bernama Nicholas Wig ini, yang tak lupa mengakses akun Facebook miliknya di tengah-tengah aksi membobol rumah.
Entah untuk update status atau keperluan lain. Yang jelas, gara-gara lupa logout, Wig kini harus mendekam di balik jeruji.
Dia terlacak oleh si empunya rumah, James Wood, warga Minnesota, Amerika Serikat. Pada 19 Juni lalu, Woods pulang ke rumah dan menemukan tempat tinggalnya telah dimasuki pencuri dengan cara membongkar jendela.
Sejumlah barang juga tak ada pada tempatnya, termasuk kartu kredit, pakaian, sejumlah uang, dan jam tangan. Sementara, beberapa potong pakaian milik si maling justru ditinggalkan di TKP, seperti celana jeans, sepatu, dan ikat pinggang yang semuanya basah. Ketika itu memang selepas hujan.
“Saya mulai panik, tapi lalu mulai menyadari bahwa sang maling membuka akun Facebook miliknya,” kata Woods sebagaimana dikutip CBSNews. Wig rupanya mengakses Facebook dari komputer di rumah Woods.
Woods kemudian mencoba mengontak Wig lewat nomer telepon yang ditemukan di akun Facebook si maling itu. Anehnya, Wig percaya saja ketika Woods mengatakan ingin mengembalikan “beberapa barang yang tertinggal” di rumahnya, dan setuju untuk bertemu di TKP.
Woods menelepon polisi ketika melihat Wig sedang berjalan menuju rumahnya. Si maling berusia 26 tahun yang ternyata memiliki catatan kejahatan panjang itu pun dibekuk.
“(Wig) Adalah kriminal paling dungu sedunia. Entahlah,” komentar Woods. Pengacara negara Jams Backstrom mengatakan belum pernah menjumpai kasus seperti ini sebelumnya.
“Kejadian ini tidak biasa, bahkan bisa masuk acara TV karena konyol,” kata Backstrom. Wig sendiri kini meringkuk di bui dan terancam hukuman penjara 10 tahun serta denda 20.000 dollar AS apabila terbukti bersalah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.