Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tanpa Setir Google Dilarang Lambat

Kompas.com - 20/08/2014, 15:53 WIB
Mobil Google, yang bisa mengemudi sendiri, diprogram untuk melaju hingga 16 kilometer per jam di atas batas kecepatan.

Insinyur utama yang menangani peranti lunak mobil Google, Dmitri Dolgov, mengatakan kendaraan tersebut sengaja dirancang sedikit kencang guna menyamai kecepatan mobil-mobil di sekitarnya.

Apabila mobil Google berjalan lebih lambat, menurut Dolgov, itu justru menciptakan bahaya.

Purwarupa mobil Google sudah diuji kelaikannya di sejumlah ruas jalan di Amerika Serikat, terutama di Negara Bagian California. Sejauh ini, mobil tersebut telah menempuh sedikitnya 483 ribu kilometer di jalan raya.

Keberadaan mobil berbentuk gelembung yang hanya bisa mengangkut dua orang itu diumumkan pertama kali oleh Google pada 2010.

Sejak diperkenalkan, fitur-fitur mobil itu mulai mengemuka, antara lain memiliki tombol stop-go tapi tidak ada kontrol, kemudi atau pedal.

Teknologi pesawat

Predikat mobil otomatis sejatinya meliputi beragam konsep yang berbeda.

Sebelum mobil Google diperkenalkan, publik telah mengetahui tombol cruise control yang mengatur kecepatan pada titik tertentu tanpa menginjak pedal gas.

Lalu ada pula sistem pengereman otomatis yang dilengkapi sensor.

Namun, semua fitur itu memerlukan pengemudi. Belum pernah ada mobil yang benar-benar otomatis sepenuhnya alias melakukan semua fungsi, termasuk mengendalikan setir, memindahkan gigi, menginjak pedal gas atau pedal rem.

Kini, seluruh fitur itu dimungkinkan berkat teknologi autopilot seperti di pesawat. Inovasi paling utama ialah Lidar (light detection and ranging). Sistem ini meraba pantulan sinar-sinar laser sehingga pemetaan jutaan titik di sekitar mobil dapat direkam setiap detik.

Sistem serupa digunakan untuk menciptakan peta daring Google dan Nokia.

Teknologi lainnya ialah ‘computer vision’—peranti lunak yang mengartikan gambar 360 derajat yang ditangkap kamera di mobil.

Setiap ada obyek di jalur mobil, semisal pejalan kaki, orang bersepeda, hingga lubang jalan, peranti itu akan menginformasikan komputer mobil untuk mengambil tindakan.

Kecanggihan teknologi tersebut menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Apakah publik rela menyerahkan kendali kemudi, pedal gas, dan rem kepada komputer?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com