Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Suka Samsung, CEO BlackBerry Dibuat Malu

Kompas.com - 11/11/2014, 16:42 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi
KOMPAS.com — Punya pasangan orang nomor satu di sebuah perusahaan teknologi rupanya tidak otomatis membuat seseorang menyukai produk dari perusahaan yang bersangkutan.

Inilah yang terjadi pada John Chen. Istri CEO BlackBerry itu ternyata menggunakan smartphone bermerek Samsung, bukan BlackBerry.

"Kami pergi ke beberapa pesta. Ketika istri saya mengeluarkan Samsung, orang-orang seperti memandang saya dengan aneh," kata Chen, sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari The Globe and Mail, Selasa (11/11/2014).

"Jadi, saya katakan kepadanya untuk memakai BlackBerry, tetapi dia mengatakan, 'Tidak, aku menyukai Samsung kepunyaanku,' dan saya katakan bahwa dia membuat saya malu," aku orang nomor satu di BlackBerry itu dengan jujur.

Hal ini terdengar agak ironis di tengah upaya keras Chen untuk membalikkan peruntungan BlackBerry. Pria kelahiran Hongkong tersebut berhasil mengurangi kerugian BlackBerry dan menaikkan harga sahamnya.

Kendati mengatakan bahwa "bagian tersulit"—yaitu mengejar pertumbuhan—belum dimulai, Chen optimistis dengan masa depan BlackBerry karena para pengguna disebutnya masih menyukai "keyboard dan keamanan" perangkat BlackBerry.

Bagaimana dengan istri Chen sendiri, apakah ia masih menyimpan perangkat Samsungnya? "Saya tidak tahu. Ada banyak rahasia yang saya mungkin tidak tahu," tutup dia.

Kasus serupa juga dialami oleh pendiri Google, Sergey Brin. Namun, di tengah-tengah kepopuleran Android besutan Google, istri Brin ternyata masih memakai smartphone BlackBerry. Alasannya, seperti diungkapkan Brin, karena smartphone tersebut masih memberikan "feedback fisik" yang memadai.

Desain smartphone masa kini memang kebanyakan hanya berupa sebuah layar touchscreen besar tanpa banyak ciri-ciri fisik yang bisa membuatnya "terasa" seperti sebuah telepon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com