Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 24 Tahun, Bos Internet Explorer Hengkang

Kompas.com - 19/12/2014, 15:10 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber GeekWire
KOMPAS.com - Orang nomor satu di divisi Internet Explorer, Dean Hachamovitch telah meninggalkan Microsoft. Selama 24 tahun karirnya di raksasa piranti lunak itu, Hachamovitch telah berjasa melakukan pengembangan dan peremajaan pada peramban (browser) Internet Explorer.
 
“Saya terlambat untuk berubah. Perusahaan (Microsoft) sudah banyak berubah. Sekarang waktu yang tepat untuk (saya) mendapatkan perspektif berbeda soal teknologi juga kehidupan,” ujarnya dalam wawancara dengan Geekwire seperti dikutip KompasTekno, Jumat (19/12/2014).
 
Internet Explorer pernah mencapai kejayaannya pada 2002 dan 2003 silam. Namun, tahun-tahun setelahnya menjadi tahun yang suram. Kurangnya pengembangan aktif membuat Internet Explorer seolah momok bagi pengembang web dan menjadi target serangan cyber.

Sementara itu, jumlah penggunanya berangsur turun seiring kepopuleran Mozilla Firefox pada 2004, kemudian Google Chrome pada 2008.
 
“Saya ingin menyatakannya dengan jelas, kami telah salah langkah. Meski kami berkomitmen pada peramban, kami tidak bekerja dengan baik untuk mewujudkannya,” kata Hachamovitch dalam konferensi Microsoft 2006 silam.
 
Hachamovitch pertama kali bergabung dengan tim Internet Explorer  pada 2003 sebagai General Manager. Dia kemudian dipromosikan menjadi Corporate Vice President, hingga pada November 2013 lalu menempati peran baru sebagai Chief Data Scientist.

Sepanjang karirnya di Microsoft, Hachamovitz terlibat dalam penemuan teknologi AutoComplete, AutoCorrect, dan Progress Animation yang dipatenkan oleh raksasa piranti lunak itu.
 
Pria berkacamata itu menambah daftar petinggi-petinggi Windows yang hengkang dari Microsoft. Sebelumnya sudah ada Senior Vice President for Windows Development Jon DeVaan, Executive Vice President for Marketing Tami Reller, dan Antoine Leblond yang dikenal akan kepemimpinannya dalam tim Office and Windows.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com