Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Detik-detik Jatuhnya AirAsia QZ8501 Versi Kemenhub

Kompas.com - 26/01/2015, 15:55 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber Reuters

07.54 WIB

ATC Singapura dihubungi oleh ATC Jakarta bahwa mereka telah kehilangan kontak dengan QZ8501.

10.41 WIB

Pihak AirAsia menyatakan bahwa penerbangan QZ8501 hilang dan pencarian pun dimulai.

Proses evakuasi: penemuan debris, jenazah, dan kotak hitam

30 Desember 2014

Puing atau bagian pesawat yang pertama diangkat adalah emergency exit door pada 30 Desember 2014. TNI AL dengan armada KRI Bung Tomo-357 mengangkat serpihan badan pesawat milik QZ8501 tersebut.

Serpihan pesawat tersebut pertama kali ditemukan oleh TNI AU yang berdasar arahan Basarnas menyisir area pencarian dengan menggunakan pesawat CN 295 dan C-130 Hercules.

Kru pesawat melihat serpihan-serpihan dan sesosok tubuh terapung di perairan yang berdekatan dengan temuan sebelumnya.

Serpihan-serpihan pertama yang diangkat antara lain aspirator assembly/slide craft (perangkat yang berguna untuk mengembangkan seluncur karet), dan beberapa barang pribadi seperti koper milik penumpang.

10 Januari 2015

Tim penyelam gabungan TNI Angkatan Laut berhasil mengangkat ekor pesawat AirAsia QZ8501, Sabtu (10/1/2015).

12 Januari 2015

Flight data recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box (kotak hitam) pesawat berhasil diangkat.

13 Januari 2015

Cockpit voice recorder (CVR) ditemukan sehari setelahnya. Tim KNKT mengonfirmasi penemuan CVR oleh KRI Banda Aceh milik TNI AL.

14 Januari 2015

Bagian terbesar yang merupakan fuselage (badan) pesawat ditemukan di dasar laut oleh Angkatan Laut Singapura.

Hingga saat ini, fuselage pesawat belum berhasil diangkat karena arus dasar laut yang kuat. Jumlah jenazah yang berhasil diangkat hingga Senin (26/1/2015) adalah 69 jenazah dari total 155 penumpang dan 7 kru.

"Update" terakhir

Penyebab kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 sendiri belum bisa diketahui hingga penyelidikan kotak hitam oleh KNKT selesai. Pemindahan pesawat AirAsia QZ8501 dan pencarian korban pun sampai saat ini belum selesai dilakukan oleh Basarnas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com