Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Android One Bisa Atasi Masalah Internet Indonesia"

Kompas.com - 07/02/2015, 15:16 WIB
Oik Yusuf

Penulis

"Google tetap menerapkan standar yang harus diikuti seperti memori minimal 1 GB serta layar mendukung 5-point touch. Di luar itu, kami mengharap para vendor rekanan bakal memberi banyak input tentang penyesuaian apa yang dibutuhkan. Soalnya yang paling mengetahui soal kebutuhan konsumen itu bukan kami, tapi para pemain lokal di pasar," ujar Sengupta.

Cara pemasaran

Ponsel Android One dijual dengan harga yang cukup terjangkau, mulai Rp 700.000 hingga Rp 1,2 juta. Dengan harga murah dan spesifikasi hardware yang cukup mumpuni, Android berpotensi memikat konsumen di Indonesia.

Kendati demikian, masih ada satu masalah lain yang berpontensi menjadi batu sandungan Android One di Indonesia. Gaung program ponsel murah itu masih belum terlalu terdengar di Tanah Air.

Pengguna gadget pun belum banyak yang tahu mengenai kehadiran Android One, apalagi paham apa perbedaannya dari sekian banyak ponsel murah lain yang sama-sama beredar di pasaran.

Tiga model ponsel Android One Indonesia dari Evercoss, Mito, dan Nexian
Menanggapi hal ini, Consumer Marketing Manager Google Indonesia Sandy Tantra mengatakan bahwa Google akan mendukung pemasaran Android One dalam bentuk kampanye promosi, baik melalui vendor rekanan ataupun secara langsung.

"Kami akan segera memulai dalam beberapa minggu ke depan, setelah perangkat Android One dirilis," ujar Sandy.

Sengupta mengamini penjelasan Sandy. Menurut dia, pihak Google bakal "berinvestasi" untuk mendukung pemasaran Android One di Indonesia. "Google akan menyampaikan banyak pesan tentang Android One, bukan cuma soal mendongkrak brand, tapi juga mensosialisasikan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya pada pengguna," kata Sengupta.

Dia berencana menyampaikan kampanye promosi Android One di Indonesia melalui semua saluran media, baik cetak, elektronik, maupun media sosial, menyesuaikan dengan karakter pasar Indonesia.

"Kami masih belum tahu bentuknya apa, tapi harus disesuaikan agar efektif. Di India misalnya, kami gencar berpromosi lewat koran karena sangat efektif, tapi di negara lain belum tentu begitu," katanya. "Yang jelas akan dilakukan lewat semua kanal. Kami ingin pesan Android One menjangkau semua orang," pungkas Sengupta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com