Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2015, 08:50 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber ENGADGET
KOMPAS.com - Persaingan aplikasi mobile messaging telah mengendur. Layanan populer seperti WhatsApp dan Line telah mapan dalam dominasinya meraup pengguna.

Namun, seiring perkembangan tuntutan masyarakat modern, jenis obrolan satu lawan satu tak lagi memenuhi kriteria mobile messaging ideal. Persaingan baru pun dimulai dengan gencarnya berbagai aplikasi mobile messaging mengekspansi layanannya.

Tak mau kalah, Yahoo pun terjun dalam persaingan baru aplikasi messaging. Yahoo tampaknya ingin mengulang kembali masa jayanya di ranah tersebut.

Dilansir KompasTekno, Jumat (17/4/2015) dari Engadget, Yahoo tengah mengembangkan aplikasi mobile yang menggabungkan teks pesan, perekaman video seperti Snapchat, dan video siaran langsung, seperti Meerkat atau Periscope.

Bocoran ini diperoleh dari salah satu sumber dalam Yahoo. Katanya, Yahoo sengaja menggabungkan semua layanan yang sedang tren dalam sebuah platform berbalut messaging.

Isu ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh Yahoo. Namun, jika benar, aplikasi ini bakal mengudara di berbagai toko aplikasi sebelum Juni.

Berkaitan dengan inovasi Yahoo, baru-baru ini Line juga mengekspansi layanannya dengan menelurkan anak aplikasi bernama Line@. Aplikasi tersebut digodok untuk mempermudah komunikasi antara pebisnis dan konsumennya. Ada banyak fitur yang mengakomodir komunikasi interpersonal, kelompok, hingga antar-kepentingan bisnis di platfotm tersebut.

Google pun sedang menggodok aplikasi baru sejenis phone dialer. Layanan ini memungkinkan pengguna mencari orang-orang dan bisnis-bisnis yang bisa dijadikan koneksi sesuai preferensi penggunanya.

Nantinya, pengguna dapat melakukan obrolan lewat chatting dengan orang atau lembaga yang ia tuju. Facebook juga dikabarkan sedang berupaya memperkuat aplikasi Messenger-nya dengan menggaet banyak kelebihan tambahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ENGADGET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com