Alhasil, setiap konten yang dibagi harus benar-benar dipikirkan secara saksama. "Foto ini cukup artistik, kah? Selfie ini cukup ganteng atau cantik, kah? Kalau diunggah, banyak yang like, kah?" begitu kira-kira.
Snapchat, "rumah maya" baru para remaja
Bulan lalu, jumlah pengguna aktif global harian Snapchat dilansir hampir mencapai 100 juta pengguna. Angka itu sebanding dengan pengguna harian aktif Facebook.
Untuk Indonesia, belum ada data resmi yang menunjukkan pertumbuhan pengguna Snapchat. Namun, layanan tersebut mulai ramai diperbincangkan di Twitter dan Ask.fm.
Snapchat disebut lebih banyak dilirik anak muda yang selalu ingin terkoneksi di mana pun dan kapan pun. "Sebagai generasi millennial yang narsis dan fomo (fear of missing out), Snapchat cocok buat aku,'' kata Galih sambil terkekeh.
Galih pun mengklaim Snapchat bakal jadi platform favorit untuk remaja kekinian. Bahkan, mungkin bisa menyaingi kiprah Instagram dkk.
Setidaknya, gejala itu yang tampak di lingkaran pertemanan Galih. "Teman aku banyak banget yang pakai Snapchat. Hampir semuanya, deh," ia menandaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.