Hadirnya Smartfren di kancah peta persaingan layanan 4G di Indonesia memang layak diantisipasi oleh operator seluler lain. Alasannya, Smartfren saat ini menjadi operator seluler dengan jumlah spektrum terbesar yang dimiliki.
Seperti diketahui, Smartfren saat ini memiliki alokasi spektrum 10 MHz di frekuensi 800 MHz dan 30 MHz di frekuensi 2,3 GHz.
Sementara operator lain seperti Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat rata-rata hanya memiliki alokasi spektrum sebesar 10 MHz di kanal 900 MHz dan 1.800 MHz.
Lalu langkah antisipasi apa yang diambil Telkomsel untuk menghadapi persaingan tersebut?
Senior Vice President LTE Project Telkomsel, Hendri Mulia Sjam mengatakan bahwa Telkomsel tidak akan tinggal diam.
"Paling tidak kita juga punya 10 MHz di frekuensi 2,3 MHz yang bisa dioptimalkan," ujar Hendri kepada KompasTekno saat ditemui di acara jumpa media di Jakarta, Rabu (28/7/2015).
Namun, bukan itu saja, Hendri juga mengatakan bahwa Telkomsel akan bekerja sama dengan Telkom untuk menghadirkan jaringan WiFi kepada pelanggan Telkomsel, sehingga baik cakupan maupun kualitas layanannya bisa terbantu, khususnya di wilayah indoor.
Sebagaimana diketahui, Telkomsel dan Telkom saat ini menjalin kerja sama layanan WiFi 802.11n (setara dengan 4G) untuk melengkapi coverage Telkomsel 4G LTE, terutama untuk layanan indoor di pusat-pusat keramaian.
"Berdasar riset, 60 persen traffic yang di-generate itu dari indoor coverage, dengan demikian Telkomsel bisa bersaing dengan kompetitor," terang Hendri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.