Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMD Pisahkan Bisnis Kartu Grafis dan Prosesor

Kompas.com - 11/09/2015, 11:33 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

Sumber PC World
KOMPAS.com - Advanced Micro Devices (AMD) mengumumkan pemisahan unit bisnis prosesor grafis (GPU/graphics processor unit) dari bisnis CPU (central processing unit)-nya selama ini, pada Rabu (9/9/2015).

Dikutip KompasTekno dari PC World, AMD membuat unit baru bernama Radeon Technologies Group yang pada intinya membangun ulang perusahaan prosesor grafis ATI yang telah dimiliki perusahaan sejak 2006.

Pemisahan unit bisnis tersebut menurut pernyataan resmi AMD bertujuan agar perusahaan grafisnya memiliki otonomi sendiri untuk menjawab tantangan kebutuhan grafis virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), selain tentunya mendukung pasar gaming.

"Kami memasuki era dimana komputasi makin menyatu, banyak piksel yang akan meningkatkan kehidupan kita sehari-hari, namun belum bisa kita maksimalkan," terang CEO AMD, Lisa Su.

Diterangkan oleh Su, Radeon Technologies Group akan menjadi organisasi vertikal yang memperkuat posisi AMD sebagai perusahaan produsen prosesor grafis, termasuk juga upaya bangkit di pasar grafis tradisional serta masuk ke pasar baru bernama VR dan AR.

Untuk mengepalai bisnis barunya tersebut, ditunjuklah eksekutif AMD Raja Koduri yang sebelumnya menjabat sebagai Senior VP and Chief Architect AMD.

Koduri akan bertanggung jawab langsung ke CEO AMD dan menangani semua teknologi grafis yang digunakan oleh kartu grafis AMD, produk komputasi GPU, serta chip APU yang mengombinasikan fungsi CPU dan grafis secara bersamaan.

"Dengan Radeon Technologies Group, kami memiliki tim khusus yang menangani bisnis yang sedang berkembang, dan menjadi bagian dari perubahan industri," demikian pernyataan resmi dari Koduri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com