KOMPAS.com - Setelah Jakarta, kali ini Pulau Dewata dipilih sebagai lokasi "Live" Snapchat. Layanan berbagi video tersebut "menangkap" aktivitas di wilayah Bali melalui sudut pandang para warga dan turis di sana.
Selama 24 jam, sejak Selasa (15/9/2015) siang, Snapchat menayangkan postingan-postingan Snapchat pengguna secara live melalui fitur Live Stories.
Live Stories memungkinkan Snapchatters (pengguna Snapchat) yang berada di suatu tempat atau kejadian tertentu, berkontribusi dengan postingan mereka yang bisa dilihat oleh pengguna Snapchat di seluruh dunia.
"Seminggu di Kepulauan Bali," begitu tulisan yang pertama muncul saat pengguna membuka "Live Bali". Tulisan itu disertai video beberapa perempuan Bali sedang membawa "sesajen" di kepala masing-masing.
Jalanan, pantai, alunan musik, dan berbagai kegiatan seni di pulau wisata tersebut terhimpun menjadi satu cerita berdurasi 84 detik. Durasi tentu masih bisa ditambah, tergantung jumlah Snapchatter yang berkontribusi.
Pantauan KompasTekno, beberapa kegiatan yang terekam antara lain ritual sembahyang warga Bali. Ada dupa yang ditaruh di atas sesajen beralaskan daun. Latarnya di Pura berasitektur khas Bali.
Di video lain, terlihat peselancar di Pantai Kuta yang memamerkan kehebatannya. Terekam pula beberapa orang yang asik merakit papan selancar sebelum siap menantang ombak.
Selain mempromosikan Bali ke netizen di seluruh dunia, Live Snapchat kali ini juga bisa mengobati rindu para warga Bali yang sedang merantau. Agar tak lupa pulang ke destinasi liburan paling populer di Indonesia tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.