Untuk saat ini, menurut Rudiantara, Apple memang masih belum mengungkap detail soal rencana investasi tersebut. Namun, ada niat untuk membangun sebuah pusat riset dan pengembangan (research and development) di Indonesia
"Mereka (Apple) mengusulkan, mereka maunya model seperti Brasil diadopsi di Indonesia. Saat ini belum detail, tetapi mereka berpikir untuk bangun research and development di Indonesia," kata Rudiantara saat ditemui KompasTekno seusai acara Ulang Tahun Ke-19 XL Axiata, di Grha XL, Jakarta, Jumat (16/10/2015).
Selain membicarakan soal investasi, pertemuan itu juga membahas soal TKDN yang akan diterapkan sebagai syarat masuk dan peredaran ponsel 4G di Indonesia. Seperti diketahui, aturan itu mensyaratkan, smartphone 4G LTE berbasis frequency-division duplex (FDD) harus mengandung 30 persen komponen lokal pada 2017.
Terkait TKDN ini, Pemerintah Indonesia berusaha memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen yang akan termasuk dalam perhitungan 30 persen tersebut. Komponen yang dimaksud bukan cuma soal hardware, melainkan juga software.
"Kami jelaskan soal TKDN. Kemenperin kan saat ini sedang menyiapkan detail yang 30 persen ini. Namun, arahnya adalah dibagi. Ada yang ke development yang isinya ada research and development, desain, dan sebagainya. Ada yang ke arah manufaktur, yang software dan hardware. Nanti detilnya dari Kemenperin," kata pria yang akrab disapa Chief RA itu.
Sebelumnya, sekitar awal September ini, Kemenperin mengungkap, mereka sedang membahas cara menghitung software dan design house sebagai bagian dari TKDN. Salah satu hal yang menjadi pokok bahasan adalah agar jumlah TKDN software dan design house ini tetap proporsional jika dibandingkan dengan nilai TKDN dari investasi pendirian pabrik manufaktur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.