Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berubah, Cara Twitter Tampilkan Foto

Kompas.com - 11/12/2015, 16:10 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber PetaPixel

KOMPAS.com - Sejak Agustus 2015, foto yang diunggah ke Twitter tak harus berformat kotak. Pengguna bisa membagi foto dalam bentuk landscape atau portrait.

Pun begitu, di linimasa, tampilan foto tetap terpotong dalam format landscape. Jika ingin melihat secara utuh, pengguna harus mengklik foto tersebut.

Kini, keruwetan itu telah diatasi. Dilansir KompasTekno, Kamis (10/12/2015) dari Petapixel, tampilan foto Twitter di linimasa akan menyerupai bentuk orisinilnya. Dengan ini, konten visual Twitter akan memiliki porsi yang lebih besar. 

Disinyalir, langkah tersebut merupakan upaya Twitter untuk fokus menggarap konten visual. Pasalnya, saham Twitter tengah berjuang akhir-akhir ini.

Perusahaan tersebut bahkan telah memanggil kembali pendirinya, Jack Dorsey, sebagai CEO. Di sisi lain, Facebook dan Instagram yang mengandalkan konten visual terus mengokohkan dominasinya di ranah media sosial. 

Terkait ini, Twitter tak mengiyakan, tak pula menampik. Menurut juru bicara layanan berlogo burung tersebut, Twitter terus berupaya mengikuti kebutuhan pasar yang kini lebih mengarah pada konten visual.

"Twitter mulai sebagai platform berbasis teks, tapi media yang lebih kaya menjadi esensial saat ini," juru bicara Twitter berkilah.

"Beberapa momen terbaik di Twitter adalah ketika pengguna melihat dunia dari mata orang lain," ia menambahkan.

PetaPixel Pembaruan tampilan multi-foto pada Twitter

Selain mengakomodir tampilan foto utuh pada linimasa, Twitter juga memperbarui tampilan multi-foto. Misalnya pengguna membagi empat foto sekaligus, tampilannya tak lagi terbagi empat dalam ukuran sama besar.

Satu foto utama akan ditampilkan dalam ukuran lebih besar sebagai penarik minat massa. Sementara foto lainnya dipampang dengan porsi yang lebih kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelanggan YouTube Premium Bisa 'Skip' Bagian Video yang Jarang Ditonton

Pelanggan YouTube Premium Bisa "Skip" Bagian Video yang Jarang Ditonton

Software
Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com