Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketergesaan Jokowi di Silicon Valley

Kompas.com - 20/02/2016, 14:17 WIB

Presiden juga sempat bermain pingpong secara virtual di lokasi demonstrasi Oculus Virtual Reality.

Hingga saat mengakhiri kunjungannya, ia menuliskan pesan singkat, "Bersama Damai dalam Harmoni", selanjutnya membubuhkan tanda tangan di dinding Tanda Tangan Facebook.

Seribu technopreneur

Bergegas Presiden melanjutkan perjalanan ke 1.600 Amphitheatre Park Way, Montain View, Lembah Silikon. Di sanalah, Googleplex bermarkas mengembangkan kesaktian mesin pencari hingga tak terkalahkan di dunia.

Awalnya, Presiden Jokowi dijadwalkan bersepeda bersama Sundar Pichai, CEO Google, dan eksekutif Google lainnya di kompleks Googleplex yang begitu luas dikelilingi taman-taman penuh rumput dan bunga yang tumbuh tertata rapi.

Namun, agenda itu dibatalkan karena Presiden hanya punya waktu yang sangat singkat.

Jokowi sempat menyampaikan mimpi Indonesia untuk menciptakan 1.000 technopreneurs pada 2020 sehingga berharap dukungan Google.

Presiden juga sempat berdialog dengan IndoGooglers atau WNI yang bekerja di Google yang berjumlah 39 orang.

Sebelumnya, Jokowi menyaksikan demo pada Google Empire, Business Line, Growth Evolution, dan menyaksikan simulasi Google Apps, Google Maps, dan Google Loon.

Bahkan, melihat simulasi beberapa aplikasi, seperti penangkapan kapal penangkap ikan ilegal, merasakan betul manfaat dari aplikasi digital seperti itu. "Saya geregetan, segera lakukan digitalisasi," ujar Presiden.

Ada satu hal yang menarik dalam pertemuan Presiden dengan CEO Google, yaitu suasana terasa berbeda karena Sundar Pichai dan para eksekutif Google memakai baju batik untuk menyambut kunjungan Presiden Jokowi dan rombongan di Googleplex.

Tak berbeda, saat ia melanjutkan kunjungannya ke perusahaan ventura yang memfasilitasi start-up dan usaha pemula di bidang TI Plug and Play, tak jauh dari Googleplex.

Presiden bahkan sempat berkata "I like your shirt" saat beberapa eksekutif Plug and Play menggunakan batik, termasuk Saeed Amidi, CEO Plug and Play.

Perjalanan ke Plug and Play lebih banyak diisi dengan presentasi sejumlah petingginya di auditorium lantai 2 kantor mereka.

"Saya harap Plug and Play dapat bekerja sama dalam upaya Indonesia mencapai visi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai 130 miliar pada 2020," ucap Presiden dalam pertemuan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com