KOMPAS.com - Para pengguna Instagram yang memakai platform jejaring sosial foto itu untuk kegiatan bisnis (berjualan produk/brand), beramai-ramai meminta pengikutnya (follower) untuk mengaktifkan fitur Post Notification.
Hal itu dilakukan menjelang Instagram memberlakukan algoritma baru dalam menampilkan postingan.
Sebagaimana diketahui, Instagram akan membuat postingan di timeline seperti Twitter, tidak berurutan berdasar waktu posting (chronological order), melainkan memperlihatkan momen-momen yang dirasa Instagram paling penting bagi penggunanya lebih dulu.
Dengan demikian, saat membuka aplikasi, bukan unggahan terbaru dari akun yang di-follow yang terpampang di layar teratas.
Dengan algoritma seperti itu, bisa jadi postingan dari akun Instagram tertentu tidak muncul di linimasa. Untuk menghindari hal tersebut, maka dibuatlah fitur Post Notification.
Fitur tersebut jika diaktifkan akan mengirim pemberitahuan bahwa akun tertentu baru saja mem-posting foto atau video di Instagram.
Kini, pemegang akun Instagram dari suatu brand, profesional, community manager, hingga akun Instagram untuk berjualan beramai-ramai meminta para follower untuk mengaktifkan Post Notification tersebut dengan mem-posting foto-foto seperti di bawah ini.
Mereka ketakutan postingan-nya tidak dilihat oleh follower-nya.
Namun, juru bicara Instagram seperti dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Senin (29/3/2016), mengatakan, Instagram tidak menghapus atau menghilangkan postingan dari timeline, mereka hanya mengatur ulang urutan postingan-nya saja.
"Tujuan kami adalah membuat pengguna melihat postingan yang paling diminati, termasuk juga dari brand (akun jualan)," kata juru bicara tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.