Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Durex Ngotot Tambah "Emoji" Kondom?

Kompas.com - 11/05/2016, 13:46 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Pada hari AIDS, November tahun lalu, Durex melancarkan kampanye untuk mendorong gambar kondom agar disematkan dalam deretan emoji.

Pabrikan kondom tersebut rupanya serius dengan niatnya. Minggu ini, seperti dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Rabu (11/5/2016), Durex masih berusaha melobi dengan mengirim surat terbuka ke Unicode Consortium lewat sebuah video.

Unicode Consortium adalah lembaga non-profit yang menerapkan standarisasi sekaligus memasukkan entry baru untuk sistem penulisan Unicode, termasuk di dalamnya emoji.

Isi pesan yang dilayangkan Durex tetap sama seperti sebelumnya, yakni gambar kondom perlu ditambah dalam deretan emoji.

Kenapa pula harus ada emoji kondom? Alasannya tak jauh-jauh dari seks aman. Emoji kondom, menurut Durex, akan mendorong pengguna smartphone yang ngobrol lewat pesan teks -khususnya remaja- supaya “berbicara secara terbuka tentang proteksi”.

Seks yang terlindung dengan “pengaman” bisa mencegah penyakit menular seksual, seperti misalnya HIV/AIDS, di kalangan muda yang relatif belum banyak tahu soal bahaya seks bebas.

Tentu, mungkin tak semua orang bakal setuju dengan usulan ini.

Durex telah membuat gambar kondom rancangan sendiri untuk diajukan sebagai emoji baru. Yang perlu dilakukan tinggal menunggu persetujuan lembaga terkait.

Minggu ini, Unicode Consortium akan menggelar rapat di San Jose, AS, untuk memutuskan nasib emoji kondom. Kalau diterima, maka emoji gambar kondom bakal bisa diakses di semua gadget yang bisa menampilkan emoji.

Sambil menunggu kepastian, silakan simak surat terbuka Durex yang dilayangkan ke Unicode Consortium lewat video di bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com