TAIPEI, KOMPAS.com - Memanfaatkan hingar bingar pameran komputer Computex 2016, Asus resmi memperkenalkan ponsel andalan barunya, Zenfone 3, Senin (30/5/2016) lalu.
Smartphone berbasis Android ini menjadi seri penerus dari flagship terdahulu, Zenfone 2, yang juga dirilis di ajang Computex tahun sebelumnya.
Asus "mengamuk" dengan langsung merilis tiga seri Zenfone 3 sekaligus. Ketiganya adalah Zenfone 3, Zenfone 3 Deluxe, dan Zenfone 3 Ultra. Ketiganya memiliki perbedaan dari segi spesifikasi, fitur, dan desain.
Baca: Tiga Zenfone 3 Baru Asus Meluncur, Ini Spesifikasinya
Jurnalis KompasTekno, Deliusno yang hadir di pameran Computex 2016 berkesempatan menjajal Zenfone 3, terutama versi Deluxe, barang sejenak di booth Asus, yang terletak di Nangang Exhibition Hall, Taipei, Taiwan.
Seperti apa kesan yang didapatkan kala pertama kali menggenggamnya?
Logam, kokoh, tapi licin
Zenfone 3 Deluxe hadir dengan desain fisik yang mengikuti kebanyakan smartphone premium masa kini. Perangkat ini dibuat dengan rancangan unibody (cover belakang tidak bisa dilepas) dan seutuhnya berbahan logam.
Hadir dengan tubuh bermaterial logam, Zenfone 3 Deluxe terasa sangat kokoh dan solid saat digenggam.
Namun, ada satu kelemahan yang terasa akibat penggunaan logam tersebut, yaitu bagian belakang perangkat terasa licin. Jika tidak berhati-hati, Zenfone 3 Deluxe bisa meluncur turun dari tangan.
Perangkat ini juga cukup sulit untuk digunakan dengan menggunakan satu tangan, akibat tubuhnya yang bongsor tersebut. Sangat disarankan untuk menggunakan dua tangan.
Sementara itu, di bagian kiri perangkat ada tombol volume dan power. Bagian atas terdapat slot audio 3,5 mm.
Snapdragon 820