KOMPAS.com - Tencent Holdings Ltd, perusahaan asal China di belakang layanan pesan instan WeChat dan portal internet QQ, telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Supercell dari pemilik sebelumnya, SoftBank, senilai 8,6 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 144 triliun.
Supercell adalah developer software asal Finlandia yang membuat judul game mobile populer, Clash of Clans.
Dirangkum KompasTekno dari The Wall Street Journal, Rabu (22/6/2016), dengan penanaman modal tersebut, Tencent memperoleh saham mayoritas sebanyak 84,3 persen di SuperCell.
SoftBank yang mengakuisisi 51 persen saham Supercell pada 2013 tidak akan mempunyai kepemilikan lagi di tubuh pengembang game tersebut begitu transaksi dengan Tencent dirampungkan pada kalender kuartal III 2016.
“Kami ingin Supercell menjadi tempat terbaik di dunia bagi orang-orang kreatif untuk menciptakan permainan,“ sebut CEO Supercell, Ilkka Paananen dalam sebuah pernyataan.
“Dalam saat bersamaan, kemitraan baru ini memberikan kami peluang bertumbuh di China, di mana kami bisa menjangkau ratusan juta gamer lewat kanal Tencent,” lanjutnya.
Bersama dengan akuisisi ini, Supercell mendapat akses ke layanan pesan instan WeChat dan Mobile QQ yang dipakai oleh Tencent untuk menyalurkan aneka game mobile. WeChat adalah instant messenger terpopuler di China dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 762 juta.
Setelah akuisisi, Supercell akan tetap berkantor di kota Helsinki, Finlandia, yang menjadi markasnya selama ini. Presiden Tencent, Martin Lau menjanjikan Supercell bakal mendapat “semua independensi yang diinginkan”.
Game adalah segmen yang gencar digarap oleh Tencent. Tahun lalu, setengah dari pendapatan Tencent senilai 15 miliar dollar AS disumbang oleh game online.
Selain Supercell, Tencent telah memiliki Riot Games, pembuat game online populer, "League of Legends" yang merupakan pencetak uang terbesar di ranah PC gaming. "Clash of Clans" adalah jawara di jagat mobile dalam hal ini.
Dengan bergabungnya Supercell, Tencent diperkirakan bisa meraih 13 persen dari pasar game global senilai 100 miliar dollar AS. “Kami sangat optimis terhadap pasar (game mobile), ujar Lau, sang presiden Tencent.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.