Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/07/2016, 14:52 WIB
|
EditorReska K. Nistanto

KOMPAS.com - Instagram dijadikan sebagai obyek penelitian untuk menganalisa perilaku seseorang berdasar usianya. Penelitian itu dilakukan oleh tim dari Pennsylvania State University, AS.

Profesor Dongwoon Lee selaku anggota peneliti mengatakan bahwa pengguna Instagram golongan remaja cenderung mendewakan jumlah Like pada postingan Instagram mereka, sebagaimana dilaporkan Engadget dan dihimpun KompasTekno, Jumat (15/7/2016).

Remaja juga kerap melihat-lihat kembali foto-foto lama yang telah diunggah. Jika dirasa tak lagi relevan, mereka akan menghapus foto-foto lama itu.

Intinya, remaja sangat memperhatikan citra di media sosial. Menurut Lee, hal ini tak lain dipicu oleh hasrat untuk mendapat perhatian dari netizen luas.

"Remaja ingin menjadi terkenal sehingga mereka sangat memantau berapa Like yang diterima," kata dia.

Techcrunch Transformasi logo Instagram
Mereka percaya bahwa Like adalah elemen paling menentukan popularitas seseorang. Demi mendapat Like banyak, remaja juga suka memberi Like ke postingan orang lain.

Alhasil, kebanyakan orang yang meraup Like banyak di Instagram adalah mereka yang teridentifikasi sebagai remaja atau public figure.

Remaja juga lebih suka berinteraksi dan mengomentari postingan orang lain untuk mendapat imbalan serupa. Sementara itu, orang dewasa lebih pelit untuk urusan-urusan demikian.

Dari segi jumlah konten, remaja lebih sedikit mengunggah foto ketimbang orang dewasa. Mereka sangat memikirkan segala hal sebelum memutuskan mengunggah suatu konten. Pasalnya, mereka khawatir jika konten tertentu tak meraup banyak Like.

Prinsip itu berbeda dengan prinsip orang dewasa yang lebih cuek. Rata-rata orang dewasa akan mengunggah foto apa saja jika sedang ingin, tanpa didasari ambisi meraup Like banyak.

Temuan-temuan tim Penn State University diambil dari hasil pengamatan pada 500 juta pengguna Instagram. Mereka menggunakan API tertentu untuk mengidentifikasi perilaku netizen di platform berbagi foto tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber ENGADGET

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke