Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/08/2016, 12:37 WIB
Penulis Oik Yusuf
|
EditorReza Wahyudi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang pelanggan Uber mencak-mencak di Twitter pagi ini, Rabu (10/8/2016). Sebab, sang pelanggan dengan akun @DollySW tersebut merasa harus membayar jasa Uber dengan harga yang tak wajar gara-gara ulah sopir "nakal".

"Saya dicurangi sopir Uber dalam perjalanan terakhir. Tarif saya seharusnya Rp 18.000, tapi malah melambung menjadi hampir Rp 600 ribu!" keluh @DollySW dalam sebuah kicauan yang diimbuhi mention ke akun Twitter Uber Indonesia.

Ketika dihubungi oleh KompasTekno, pria bernama asli Dolly Surya ini menuturkan bahwa peristiwa yang menimpanya tersebut terjadi pada Selasa (9/8/2016) malam.

Ketika itu, pria yang bekerja di salah satu perusahaan elektronik di Jakarta ini menumpang Uber untuk pergi dari mal Kota Kasablanka menuju Setiabudi.

Namun, menurut dia, sopir mobil Uber yang bersangkutan tidak mengakhiri perjalanan (end-trip) di aplikasi begitu sampai ke tujuan. Akibatnya, perhitungan tarif terus bertambah meski Dolly sebenarnya sudah keluar dari mobil.

Baca: Tips Menghindari Jebakan Argo Kuda Sopir Uber

@DollySW/ Twitter Screenshot biaya perjalanan Uber yang dibebankan kepada @DollySW dan rute sopir yang disebutnya berulah dengan sengaja tidak mengakhiri perjalanan meski sudah sampai tujuan.

Si sopir nakal melanjutkan perjalanan hingga ke luar kota. "Argo" pun berlipat-lipat.

Dolly kaget bukan kepalang mendapati tagihan untuk rute yang relatif pendek (mal Kota Kasablanka-Setiabudi) itu mencapai kisaran Rp 595.000. Jarak tempuhnya disebut lebih dari 200 kilometer.

"Lah (si sopir Uber) jalan sampe ke daerah Serang selama hampir 10 jam," kicau @DollySW sambil mencantumkan screenshot rute perjalanan sang sopir dari aplikasi Uber.

Kepada KompasTekno, Dolly mengatakan sudah mengirim komplain ke pihak Uber via mekanisme yang tersedia dalam aplikasi.

" (Namun), sejauh ini saya belum ada e-mail atau respons terhadap keluhan saya, Pak," keluhnya.

Hingga saat berita ini diturunkan, pihak Uber Indonesia juga belum menjawab permintaan KompasTekno untuk memberi klarifikasi dan tanggapan.

Update: Uber telah memberikan tanggapan atas insiden ini, selengkapnya baca Kasablanka-Setiabudi Ditagih Rp 595.000, Ini Jawaban Uber

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER TEKNO] Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI | WhatsApp Punya Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

[POPULER TEKNO] Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI | WhatsApp Punya Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Internet
Mengenal Shou Chew, CEO TikTok yang Pernah Latihan Bertahan Hidup di Hutan Kalimantan

Mengenal Shou Chew, CEO TikTok yang Pernah Latihan Bertahan Hidup di Hutan Kalimantan

e-Business
Menggenggam Samsung Galaxy A34 5G, HP Mid-range Berwajah Flagship

Menggenggam Samsung Galaxy A34 5G, HP Mid-range Berwajah Flagship

Gadget
Cara Membuat Undangan Bukber via Canva dan Microsoft Word

Cara Membuat Undangan Bukber via Canva dan Microsoft Word

Software
Source Code Twitter Bocor dan Disebar di Github

Source Code Twitter Bocor dan Disebar di Github

Internet
Perbedaan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Biasa Beserta Fitur-fiturnya

Perbedaan WhatsApp Bisnis dan WhatsApp Biasa Beserta Fitur-fiturnya

e-Business
2 Cara Membuat Stiker GIF Tema Ramadhan di WhatsApp

2 Cara Membuat Stiker GIF Tema Ramadhan di WhatsApp

Software
Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

Mengenal Gordon Moore, Pendiri Intel yang Baru Saja Tutup Usia

e-Business
Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Satukan Keluarga Indonesia, Oppo Hadirkan Kampanye #GakAdaYangKelewat Selama Ramadhan

Rilis
5 Game Offline di Android untuk 'Ngabuburit,' Bisa Main Tanpa Internet

5 Game Offline di Android untuk "Ngabuburit," Bisa Main Tanpa Internet

Software
Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan 'Update'

Pengguna Snipping Tool di Windows 11 Diminta Segera Lakukan "Update"

Software
Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit

Internet
Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

Dibuka Hari Ini, Begini Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI buat Lebaran 2023

e-Business
Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Plakat dengan Tanda Tangan Asli Steve Jobs Dijual Rp 1,4 Miliar

Internet
WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

WhatsApp Mulai Gulirkan Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke