"Browser" Opera Kedatangan Fitur Konversi Mata Uang

KOMPAS.com - Opera kembali menambah fitur baru di peramban (browser) versi desktop.  Setelah mengintegrasikan VPN dan pemblokir iklan, kini Opera menambahkan fitur konversi mata uang.

Fitur tersebut mengizinkan pengguna untuk melihat hasil konversi mata uang. Misalnya dari Rupiah ke Dollar AS, begitu juga dengan sebaliknya.

Fitur konversi mata uang yang terintegrasi di dalam browser Opera desktop ini diharapkan bisa menarik pengguna yang gemar melakukan belanja online. Saat ini, semakin banyak perusahaan e-commerce yang berekspansi ke berbagai negara, seperti Amazon dan Alibaba.

"E-commerce lintas negara saat ini sedang booming. Menurut riset, dalam empat tahun ke depan, 45 persen transaksi toko online berasal dari pengguna internasional," tutur perwakilan Opera, Krystian Kolondra.

"Banyak negara-negara yang 50 persen penduduknya sudah belanja di toko online asing," imbuhnya.

Fitur tersebut bisa digunakan dengan cukup mudah. Browser bisa di-setting untuk mengubah nominal mata uang asing menjadi mata uang yang diinginkan secara otomatis. Caranya adalah dengan melakukan highlight di angka yang dimaksud.

Dikutip KompasTekno dari Tech Crunch, Kamis (15/12/2016), browser Opera mengambil nilai tukar mata uang dari data yang dimiliki oleh European Central Bank.

Untuk menggunakan fitur konversi mata uang ini, pastikan Anda telah memasang software browser Opera versi terbaru, yakni versi 42.

Anda bisa mengunduh software Opera untuk desktop versi terbaru melalui tautan berikut ini.