Apple Tambah 2 Pusat Riset di China

KOMPAS.com - Apple kembali mendongkrak nilai investasinya di China. Pabrikan gadget ini pada akhir pekan lalu mengumumkan rencana untuk membangun dua pusat riset dan pengembangan teknologi di Negeri Tirai Bambu.

Kedua pusat riset direncanakan bakal dibangun di kota Shanghai dan Suzhou. Jumlah pusat riset yang rencananya akan dibangun Apple di China pun makin banyak.

Sebelumnya, Apple telah mengumumkan rencana membangun dua pusat riset di Beijing dan Shenzen. Keempat pusat riset rencananya akan mulai beroperasi tahun ini.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino, AS tersebut berkomitmen menanam modal 3,5 miliar yuan atau lebih dari Rp 6,7 triliun rupiah untuk mengembangkan teknologi di China.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Bloomberg, Senin (20/3/2017), rencana Apple menambah dua pusat riset di China diumumkan hanya sehari menjelang kedatangan CEO Tim Cook di China Development Forum pada 18 Maret.

China merupakan pasar terbesar bagi Apple di luar Amerika Serikat. Hampir semua lini produksi hardware Apple juga bertempat di China.

Sementara itu, di Indonesia, Apple juga memiliki komitmen membangun tiga pusat riset di sejumlah lokasi dengan nilai investasi 44 juta dollar AS atau setara Rp 588,5 miliar.

Pusat riset Apple di Indonesia dibangun dalam rangka memenuhi ketentuan pemerintah soal tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) ponsel 4G sebesar 30 persen.

Baca: Pusat Riset Apple di Indonesia Dibangun di Banten