KOMPAS.com - Ketika hendak mendengarkan musik yang tersimpan di perangkat Android, kebanyakan orang memutar via aplikasi bawaan Google Play Music. Padahal, banyak opsi lain yang menawarkan pengalaman berbeda dengan desain antarmuka yang segar.
Beberapa aplikasi pemutar musik memiliki antarmuka yang lucu lengkap dengan animasi menggemaskan. Ada pula yang menyediakan fitur kustomisasi widget untuk dipatrikan pada homescreen.
Berikut enam aplikasi pemutar musik yang bisa Anda jadikan alternatif mendengarkan lagu di ponsel Android, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (9/6/2017) dari GSMArena.
Pertama, Shuttle. Aplikasi ini menawarkan materai desain antarmuka dengan warna-warna cerah. Artwork album musiknya juga tertata rapi sehingga enak dipandang.
Beberapa fiturnya bisa menyetel equalizer, mengunduh artwork dengan memilih lagu untuk di-blacklist atau whitelist, serta menghubungkan dengan akun Last.fm.
Kedua, Phonograph. Mekanisme penjajalannya hampir mirip dengan Spotify, bedanya aplikasi ini untuk memutar lagu-lagu yang sudah tersimpan -bukan terhubung internet. Anda bisa menyetel sendiri tema dan nuansa warna aplikasi sesuai karakter dan mood.
Ketiga, Pulsar. Aplikasi ini memiliki struktur penjajalan yang sangat minimalis, mirip dengan antarmuka aplikasi-aplikasi Google. Ada tiga pilihan tema yang bisa dipilih secara cuma-cuma. Beberapa fitur seperti penyetelan equalizer dan sinkronisasi dengan Last.fm juga tersedia.
Keempat, BlackPlayer. Sesuai namanya, aplikasi ini didesain dengan antarmuka gelap dan elegan. Label lagu disematkan pada tempat strategis dengan ukuran huruf besar.
Sepintas antarmukanya mirip dengan Windows Phone. Ketika menekan album musik tertentu, aplikasi akan menyodorkan semua lagu dengan desain yang bersih dan rapi.
Anda bisa menyetel jenis dan ukuran huruf serta tema. Laman untuk “Now Playing” juga bisa disetel dengan desain yang sesuai kehendak hati.
Bagi yang ingin mendengarkan playlist sebuah mixtape, aplikasi ini menghadirkan fitur Gapless Playback yang memungkinkan perputaran lagu satu dan berikutnya tak berjeda.
Tombol “Play”-nya disesuaikan dengan nuansa album musik sehingga terlihat apik. Saat ini aplikasi Retro Music Player masih berbentuk beta namun tetap menarik untuk dijajal.
Keenam, doubleTwist. Ini adalah aplikasi pemutar musik lawas yang sudah berumur lama di Google Play Store. Fiturnya sederhana jika Anda ingin menikmati secara gratis, namun ada pilihan pembayaran untuk menikmati kemampuan-kemampuan yang lebih lengkap.
doubleTwist dilengkapi podcast untuk mendengarkan radio, juga bisa dihubungkan dengan perangkat AppleTV dan speaker yang kompatibel.
Selamat mencoba!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.