TOKYO, KOMPAS.com - Di ajang Line Conference 2017 lalu, Line mengenalkan produk speaker pintar Wave. Speaker ini menjadi produk pertama Line dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) Clova.
Apa alasan Line memilis speaker pintar sebagai wujud teknologi kecerdasan buatan mereka? CSMO Line Corporation, Jun Masuda, menjawab pertanyaan tersebut di sesi wawancara dengan jurnalis Asia, termasuk KompasTekno, di kantor pusat Line, Tokyo, Jepang, Jumat (16/6/2017) lalu.
Menurut Masuda, Line ingin fokus kepada teknologi suara, sebab kebanyakan pengguna gadget (baik di Jepang atau negara-negara lainnya) masih fokus kepada pesan teks.
"Jadi kami ingin menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna," kata Masuda.
Selain itu, saat berbicara di ajang Line Conference 2017 Kamis lalu, Masuda juga mengungkapkan bahwa Line ingin AI bisa terintegrasi di tengah kehidupan masyarakat. AI bisa mengubah cara interaksi manusia dengan perangkat.
"Kami tidak ingin pengguna selalu menunduk menatap layar smartphone, mereka juga bisa berinteraksi dengan cara yang lebih natural, misalnya suara," ujar Masuda di atas panggung acara.
Apa itu Wave?
Untuk diketahui, speaker pintar Wave yang dirilis Line juga memiliki fungsi membaca dan membalas pesan teks di aplikasi messaging Line.
Wave yang memiliki form factor kerucut ini memiliki bobot 998 gram. Sebagai speaker 2-in-1, Wave memiliki dua tweeter ukuran 1 inci berkekuatan 5 watt dan satu subwoofer ukuran 2,5 inci berkekuatan 20 watt.
Hardware-nya terdiri atas prosesor Qualcomm APQ8009 dengan prosesor quad-core 1,3 GHz. Chipset ini setara dengan yang dipakai oleh tablet-tablet PC tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.