Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Chatting AOL Ditutup setelah 20 Tahun

Kompas.com - 08/10/2017, 09:41 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Aplikasi chatting populer di era 90-an, AOL Instant Messaging mengumumkan akan menutup layannya pada akhir tahun ini. Aplikasi yang dirilis pada 1997 itu akan dihentikan dukungannya pada 15 Desember 2017.

Semenjak dikenalkan 20 tahun lalu, AOL sempat mendominasi layanan chatting di Amerika Utara. Namun dengan hadirnya SMS dan aplikasi sosial seperti Facebook dan WhatsApp, AOL menyerah dan tidak lagi berencana memperbarui layanannya lagi.

"Kami tahu ada konsumen loyal yang menggunakan AOL selama puluhan tahun, dan kami senang telah membuat aplikasi chat pertama dan mengembangkannya," demikian keterangan resmi AOL di halaman AIM help, seperti dikutip KompasTekno, Minggu (8/10/2017).

AOL kini berencana membuat sesuatu yang baru yang diharapkan bisa populer layaknya AOL di zamannya. "Fokus kami sekarang membangun brand masa depan yang ikonik dan produk yang mengubah kehidupan," imbuh AOL.

Baca: mIRC, Layanan Chatting yang Beken dengan ASL PLS

Sebelumnya, pada Maret 2017 lalu, AOL telah memutus dukungan aplikasi dari pihak ketiga. Namun kini, aplikasi AOL baik untuk komputer Mac, Windows, atau perangkat mobile iOS dan Android akan ditarik dukungannya.

AOL yang dirilis pada 1997 sempat menjadi pesaing layanan serupa yang berbasis desktop, seperti ICQ, Yahoo Messenger, dan Microsoft MSN. Layanan-layanan chatting tersebut sangat digemari di awal-awal milenium.

Namun dengan hadirnya era media sosial dan mobile, bisnis AOL terus menurun. Nilai perusahaannya terjun dari 224 miliar dollar AS menjadi hanya 4,4 miliar dollar AS saja. Pada 2015, AOL diakuisisi oleh perusahaan operator seluler AS, Verizon.

Kini, AOL mengucapkan salam perpisahan terakhirnya kepada para penggunanya. Pengguna AOL bisa mencari alternatif lain, seperti WhatsApp desktop, Slack, atau yang lebih nge-pop seperti Line dan WeChat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com