Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari ArsTechnica, Selasa (17/10/2017), sistem-sistem operasi di komputer atau gadget, termasuk MacOS, Windows, Android, dan iOS bisa terkena salah satu metode serangan Kracker atau lebih.
Windows dan iOS, misalnya, tidak bisa diserang dengan metode 4-way handshake atau group key, namun rawan terhadap metode serangan group key handshare dan Fast BSS.
Ini karena Android dan menggunakan wpa_supplicant, sebuah klien Wi-Fi yang umum digunakan di Linux.
"Dengan kata lain, lebih dari 50 persen perangkat Android saat ini terbilang rawan," sebut Vanhoef.
Meski demikian, saat ini para vendor perangkat dan software sudah mulai menyalurkan update untuk menambal celah keamanan Krack di produk masing-masing.
Vanhoef memang telah menemukan celah dimaksud sejak pertengahan 2017 dan baru belakangan saja mengungkapnya. Para vendor pun diberitahu soal Krack dan diberikan waktu untuk membuat "obatnya".
Laporan penelitian selengkapnya soal celah keamanan Krack dari Mathy Vanhoef dapat dilihat di tautan berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.