Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Admin WhatsApp Bakal Bisa Bungkam Celotehan Anggota Grup

Kompas.com - 04/12/2017, 13:59 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber WABetaInfo

KOMPAS.com - Grup WhatsApp terkadang mengganggu karena terlalu banyak suara yang meminta didengar. Alhasil, diskusi kerap tak fokus dan melebar ke mana-mana.

WhatsApp agaknya hendak mengatasi masalah ini dengan menguji coba fitur bertajuk “Restricted Groups”. Fitur itu memungkinkan admin grup saja yang bisa mengirim pesan, sementara anggota lainnya cuma bisa membaca pesan.

Restricted Group terendus pertama kali oleh WABetaInfo yang selama ini sering mengungkap fitur-fitur WhatsApp dalam tahap pengetesan. Versi beta Restricted Group sendiri hadir untuk Android dan iOS.

Intinya, Restricted Group mempersilahkan admin untuk mematikan fungsi chat-group. Fitur ini mengagungkan komunikasi satu arah, cocok untuk menyebar pengumuman atau informasi-informasi penting lainnya yang tak butuh tanggapan balik.

“Fitur ini penting ketika admin ingin semua anggota memusatkan perhatian ke satu topik yang dipilih, misalnya untuk catatan penting ketika mengorganisir suatu acara,” begitu dituliskan dalam blog WABetaInfo, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (4/12/2017).

Anggota grup akan tahu sang admin mengaktifkan fitur ini melalui sebuah notifikasi. Bunyinya lebih kurang “(nama admin) memperbolehkan hanya para admin yang bisa mengirim pesan ke grup ini”.

Hingga kini WhatsApp belum mengumbar soal keberadaan fitur ini. Belum jelas pula kapan fitur ini akan dikomersilkan untuk semua pengguna. Kita tunggu saja.

Baca juga : Begini Cara Memakai Fitur Pelacak Teman di WhatsApp

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com