Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Duplex, AI Serupa Manusia dalam Percakapan

Kompas.com - 11/05/2018, 13:23 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - “Hai, umm.. saya mau melakukan reservasi meja,” bunyi suara seorang lelaki di ujung telepon. “Untuk tujuh orang?” tanya staf restoran yang dihubungi, dalam bahasa Inggris berlogat China. “Umm.. untuk empat orang,” jawab si lelaki tadi dengan gumaman di awal kalimatnya, seolah agak ragu.
 
Sepintas tak ada yang aneh dengan percakapan di atas. Terdengar biasa saja layaknya pelanggan yang sedang memesan tempat di restoran. 
 
Eit, jangan keliru, si lelaki penelepon bukanlah manusia, tapi sebuah program kecerdasan buatan. Tepatnya, fitur baru untuk Google Assistant bernama “Duplex”, yang dipamerkan dalam ajang Google I/O di Amerika Serikat pekan lalu.
 
Ajaibnya, suara dan bahasa si “lelaki” terdengar sangat natural, luwes bercakap-cakap seperti orang sungguhan, alih-alih bagai robot yang kaku. “Dia” pun bisa memahami kata-kata lawan bicaranya di telepon dengan lancar.
 
“Empat orang... kapan... tanggalnya, malam?” staf restoran kembali bertanya dengan sedikit terpatah-patah. Bukan masalah buat sang robot yang langsung menjawab dengan cepat. “Rabu, jam enam sore,” tukasnya. 

Baca juga: Nuansa Ceria dan Muda di Kantor Baru Google Indonesia

 
Percakapan berubah menjadi makin kompleks, karena staf restoran meminta sang robot untuk langsung datang saja. Google Duplex lalu bertanya berapa lama biasanya “waiting list” di restoran tersebut. Begitu dijawab restoran tak begitu ramai di Rabu sore, sang robot pun mengerti dan mengakhiri pembicaraan, tak lupa sambil mengucap “bye”.
 
Belum siap
 
Komputer atau program yang bisa bercakap-cakap secara natural dengan manusia adalah impian yang sudah lama ditampilkan di film-film fiksi ilmiah. Google Duplex mendemonstrasikan bahwa mimpi tersebut semakin dekat menjadi kenyataan.
 
Dalam sebuah posting di blog miliknya, Google menjelaskan bahwa sang kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) tadi mampu bercakap-cakap dengan manusia lantaran sudah “dilatih” sebelumnya. Duplex dirancang untuk melakukan hal-hal spesifik, seperti meminta informasi dari restoran tadi.
 
“Untuk tugas-tugas macam ini, sistem (Duplex) membuat percakapan jadi senatural mungkin, sehingga manusia lawan bicara bisa bercakap-cakap seperti dengan orang lain saja, tanpa perlu menyesuaikan diri dengan mesin,” tulis Google.

Senatural mungkin

 
Di balik Duplex terdapat serangkaian teknologi yang digunakan, agar program bisa mengerti bahasa dalam percakapan sehari-hari yang bersifat lebih acak, lebih cepat diucapkan, dan lebih tergantung konteks, dibandingkan pembicaraan dengan komputer dalam bahasa yang disederhanakan.
 
Google menerapkan Recurrent Neural Network (RNN) yagn dibangun dengan framework TensorFlow Extended. Automatic Speech Recognition dipakai untuk memahami kata-kata yang diucapkan lawan bicara.

Lalu, engine text to speech dipakai untuk mengontrol intonasi suara. Ada juga penambahan gumaman dan jeda antar kata, agar suara terdengar lebih natural, seperti manusia sungguhan saat berbicara. 

 
Sayang, untuk saat ini Duplex masih belum siap. “Kami masih terus mengembangkan teknologi ini,” ujar CEO Google, Sundar Pichai, ketika berbicara di panggung acara Google I/O, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Mobile Syrup, Jumat (11/5/2018).
 
Duplex rencananya bakal diterapkan untuk pengguna umum dan bisnis. Untuk kalangan bisnis, ia bisa dipakai sebagai customer service, misalnya dalam menangani booking.

Pengguna umum bisa memanfaakannya untuk mempermudah berbagai macam hal, misalnya dengan menyuruh Google Assistant untuk melakukan booking tadi, tanpa harus menelepon sendiri.

 
Google berencana menguji Duplex dengan Google Assistant pada pertengahan tahun ini. Masih belum ada jadwal untuk kehadiran resminya nanti. 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com