Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ARM Rilis Chipset Terbaru untuk Android, Diklaim Setara Core i7

Kompas.com - 03/06/2018, 14:33 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan pembuat chip mobile ARM merilis produk terbaru, yakni Cortex-A76 yang diyakini sanggup membuat kecepatan smartphone Android menandingi iPhone.

ARM mengklaim Cortex-A76 dapat bekerja 35 persen lebih cepat ketimbang model prosesor yang ada saat ini. Kecepatan itu baru prediksi minimum.

Jika prosesor diberi tugas tertentu, misalnya dalam kategori matematis, kinerjanya malah bisa lebih cepat 50 persen hingga 70 persen. Sedangkan dalam pemrosesan memori untuk software, kinerjanya malah bisa naik dari 60 persen hingga 95 persen.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Cnet, Minggu (3/6/2018), Lead Architecht ARM, Mike Filippo memberi catatan bahwa prosesor Cortex-A76 sendiri bukan cuma dirancang untuk menandingi Apple, melainkan juga sebagai penantang untuk prosesor buatan Intel.

"Saya harap kita bisa menandinginya (Apple). Tapi kompetisi nyata kami adalah dengan Intel. Kami membangun (prosesor) untuk mendapatkan kinerja yang awet," jelasnya.

Dia menambahkan, Cortex-A76 tersebut memiliki kinerja yang kurang lebih setara dengan laptop yang menggunakan prosesor seri Intel Core i7.

Salah satu alasan desain prosesor ARM ini bakal memiliki kinerja lebih kencang adalah kemampuannya menelan empat instruksi secara paralel. Desain di dalamnya juga mempercepat komunikasi pada memori, menambah kemampuan memprediksi instruksi pemrosesan.

Selain merilis prosesor baru, ARM juga mengumumkan dua prosesor lain, yakni Mali-G76 untuk pemrosesan grafis dan Mali-V76 untuk pemrosesan video. Kinerja prosesor grafis itu pun diklaim telah meningkat 30 persen dibanding sebelumnya.

Saat ini masih belum ada vendor smartphone yang menyematkan prosesor itu untuk menjadi otak pemrosesan produknya. Pengguna harus menunggu cukup lama, sampai sekitar 2019 mendatang, agar bisa benar-benar mendapatkan produk yang dirilis mememakai Cortex A76.

"Prosesor A76 ini monster, dan sekarang baru saja di tahap awal. Anda bisa memperkirakan, bakmi akan lebih banyak berdiskusi tentang ini dalam setahun atau dua tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNET
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com