Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Minta Tik Tok Ikut Melindungi Anak-anak

Kompas.com - 09/07/2018, 17:33 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Senin (9/7/2018) memanggil Tik Tok untuk meminta komitmen perusahaan asal China itu agar turut melindungi anak-anak dari konten negatif.

Ketua KPAI Susanto mengatakan, selain diskusi mengenai komitmen itu, dia meminta selanjutnya perusahaan bersama-sama dengan KPAI mau memberikan edukasi serta sosialisasi tentang perlindungan anak dari konten negatif.

“Ini dalam rangka membangun Tik Tok yang ramah anak. Secara khusus bertemu sebagai ikhtiar awal mendalami sistemnya, lalu rencana perbaikan dan KPAI pun memberi masukan,” terang Ketua KPAI Susanto saat bincang dengan awak media, di kantornya, Senin (9/7/2018).

“Harapan kami manajemen Tik Tok berkomitmen untuk melakukan perbaikan maksimal dalam perlindungan anak dari konten negatif, termasuk pornografi, sadisme, SARA, bully, radikalisme dan konten negatif lainnya sesuai dengan regulasi di Indonesia,” imbuhnya.

Baca juga: Tik Tok Punya 10 Juta Pengguna Aktif di Indonesia

Local Marketing Tik Tok, Dina, yang turut hadir dalam pertemuan itu, telah menyanggupi komitmen perlindungan anak tersebut dan bekerja sama melakukan sosialisasi dengan KPAI.

Dia tak merinci program seperti apa yang akan diselenggarakan bersama dengan KPAI. Namun salah satu bentuknya, ujar Dina, bisa berupa acara pendidikan pembuatan video pada anak serta cara memakai Tik Tok untuk hal yang positif.

“Kami juga komitmen untuk menghadirkan konten-konten positif dalam rangka perlindungan anak. Ke depan akan ada kerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya KPAI,” jelasnya.

Kecerdasan buatan untuk menyaring konten

Dina menambahkan bahwa Tik Tok kini sudah menerapkan pembatasan umur serta memasang kecerdasan buatan (AI) untuk menyaring konten-konten yang tidak sesuai dengan regulasi di Indonesia. Ada juga tim kurator manual yang melihat dan menilai sendiri konten tersebut.

Aplikasi Tik Tok di Google Play StorePlay Store Aplikasi Tik Tok di Google Play Store

Selain meminta komitmen, KPAI pun memberi peringatan agar Tik Tok benar-benar mengawasi peredaran konten negatif di platform tersebut.  Jika sampai nanti masih ditemukan konten serupa, maka tidak akan segan-segan akan dilakukan pemanggilan kembali.

Sebelumnya, platform berbagi video Tik Tok telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Selasa (3/7/2018) malam. Penyebabnya adalah pelanggaran konten yang antara lain bermuatan pornografi, asusila, serta pelecehan agama.

Baca juga: Ini Hasil Pertemuan Tik Tok dengan Kominfo

Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa blokir tersebut bisa saja dibuka kembali. Syaratnya Tik Tok harus membersihkan konten negatif yang berseliweran di platform besutannya, serta menjamin adanya proses penyaringan sehingga konten tersebut tidak kembali muncul.

Perusahaan kemudian menganggapinya dengan kesanggupan mengikut aturan, melakukan penyaringan konten negatif, serta menyatakan niat untuk membangun kantor di Indonesia. Adapun saat ini jumlah pengguna Tik Tok di Tanah Air berada di kisaran 10 juta orang, setidaknya bersarkan pengakuan dari SVP Bytedance (perusahaan induk Tik Tok), Zhen Liu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com