KOMPAS.com - Platform jejaring sosial Path dirumorkan bakal segera tutup. Hal ini pertama kali terendus dari screenshot yang tersebar di internet pada Jumat (14/9/2018) pekan lalu.
Screenshot tersebut memperlihatkan akun Path di platformnya sendiri mengucapkan “The Last Goodbye” (selamat tinggal yang terakhir). Netizen pun heboh menanggapi screenshot tersebut.
Banyak yang bernostalgia dengan mengunggah momen-momen masa lalu (throwback) dari Path ke Instagram Stories. Ada pula yang berkicau soal masa-masa menggunakan Path di Twitter. Pembahasan yang sama ramainya bisa pula ditemui di linimasa Facebook.
I'm shocked, but maybe this is the best way. Say goodbye to the Path. Thanks for all memories. #Path #PathTutup pic.twitter.com/UTw4yeOh78
— Honest WJSN #??? ???? (@honest_wjsn) September 15, 2018
Namun satu yang pasti, belum ada konfirmasi resmi dari perwakilan Path soal simpang-siur penutupan platform-nya.
KompasTekno sudah menghubungi pihak Path sejak pekan lalu, tetapi belum ada jawaban hingga kini.
Update: Path Resmi Tutup, Layanan Disetop 18 Oktober 2018
Pasalnya, untuk aplikasi sebesar Path, agaknya kurang afdol jika berita penutupannya disebar hanya via pemberitahuan singkat di platform-nya sendiri. Tak ada penjelasan lebih detail di blog resminya.
Pengumuman penutupan layanan biasanya disertai dengan informasi kapan tanggal layanan tersebut benar-benar akan dihentikan, serta saran bagi pengguna, apa yang mesti mereka lakukan, seperti mem-backup postingan misalnya.
Path terakhir kali mengguah artikel di blog-nya pada 30 Januari 2018. Kala itu Path mengumumkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membagi cerita berharga via #pathstory, serta memudahkan belanja online di “Show Window Moment”.
Path juga masih sempat mengunggah kicauan pada 21 Mei 2018 di akun Twitter resminya. Kicauan itu untuk memperkenalkan fitur baru berbasis video yang memungkinkan pengguna mengeksplor konten-konten menarik di Path.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.