Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips untuk Mencegah Ponsel Terbakar dan Meledak

Kompas.com - 26/04/2019, 21:02 WIB
Yudha Pratomo,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Membiarkan ponsel tertancap ke charger sebenarnya tidak akan membuat perangkat meledak, karena ponsel secara otomatis akan memperkecil daya charging dan melakukan trickle charging, yakni mengisi daya dengan perlahan setiap kapasitas baterai menurun.

Namun, efeknya kurang baik untuk baterai dalam jangka panjang. Baterai lithium-ion pun sebaiknya tak ditunggu sampai benar-benar kosong dan langsung diisi penuh.

Baca juga: Tips Nge-charge Agar Baterai Ponsel Lebih Awet

Tancapkan charger saat indikator baterai berada di kisaran 30 persen dan cabut saat sudah mencapai sekitar 80 persen.

4. Gunakan baterai asli

Meski ponsel masa kini menggunakan desain unibody, baterainya bisa tetap diganti. Namun, seperti halnya charger, kualitas baterai pun dapat berbeda-beda. Supaya terjamin aman, pakailah baterai asli yang berasal dari vendor ponsel.

5. Jangan pakai baterai rusak

Salah satu penyebab baterai lithium-ion meledak atau terbakar adalah apabila baterai mengalami kerusakan fisik, misalnya karena jatuh atau tertancap sesuatu. Ini bisa menyebabkan hubungan pendek yang berbahaya.

Baca juga: Mengapa Baterai Ponsel Bisa Meledak?

Karena itu, sebaiknya jangan gunakan baterai yang mengalami kerusakan, termasuk yang masih berada di dalam perangkat. Contohnya, ketika ponsel bengkok dan retak, komponen baterai mungkin ikut terdampak.

6. Hindari "charging case" non-ori

Lagi-lagi, aksesori ponsel memiliki kualitas bervariasi, terutama dari segi kelistrikan. Beberapa produsen membuat aksesori casing yang memiliki baterai terintegrasi sehingga bisa berfungsi sebagai power bank.

Nah, apabila ingin menggunakan aksesori macam charging case ini, sebaiknya pilih yang memang original, resmi berasal dari pabrikan ponsel supaya ada jaminan kualitas.

7. Jangan asal colok

Tak semua outlet (colokan) listrik memiliki keluaran listrik yang stabil atau aman. Beberapa malah berbahaya buat charger dan ponsel. Sebaiknya hindari outlet yang tampak meragukan, seperti ada bekas kerusakan, tercerabut, apalagi hangus.

8. Jangan isi baterai ponsel di tempat tidur

Pernah ada kasus ponsel terbakar karena tertimbun di balik bantal saat sedang di-charge. Aliran udara terhambat sehingga membuat ponsel kepanasan. Apalagi kalau menggunakan baterai tak resmi yang lebih rawan suhu tinggi.

Baca juga: Galaxy S4 Terbakar di Balik Bantal

Ponsel yang terbakar tentu akan membahayakan pemilik apabila sedang terlelap. Aneka barang di kasur juga mudah terbakar. Karena itu, sebaiknya jangan letakkan ponsel di tempat tidur saat sedang diisi baterainya.

9. Matikan ponsel apabila basah

Anjuran ini tentu berlaku untuk ponsel yang tidak memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Dalam kasus demikian, apabila basah karena tercebur, sebaiknya segera matikan ponsel dan jangan digunakan sampai benar-benar kering.

Jika baterai bisa dilepas oleh pengguna, langsung lakukan hal itu untuk mencegah hubungan pendek.

10. Jangan tinggalkan ponsel di tempat panas

Seperti yang terjadi di Thailand baru-baru ini, meninggalkan ponsel di mobil atau tempat panas lain adalah tindakan berbahaya. Hindari ponsel dari paparan suhu tinggi atau sinar matahari langsung dalam waktu lama agar tak mengalami overheating.

Baca juga: Ini Bahayanya Meninggalkan Ponsel di Mobil 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com