JAKARTA,KOMPAS.com - Belakangan beredar kabar penipuan online melalui sponsor feed (linimasa) di Instagram, mengatasnamakan perusahaan ritel perabot rumah tangga, Ikea_.
Kabar itu pertama kali diunggah oleh oleh salah satu pengguna Facebook Adrianus F. Tumewu pada Sabtu (11/5/2019). Dia mengunggah beberapa foto tangkapan layar dan mengaku sempat hampir tertipu dengan promo iklan Ikea "abal-abal" yang muncul di feed Instagram.
Pihak Instagram pun buka suara. Menurut Putri Silalahi, Communication Manager Instagram Asia Pasific, foto yang tersebar di internet tersebut sudah diedit.
"Ini (gambar tangkapan layar penipuan atas nama Ikea) bukan Instagram. Tandanya ini gambarnya sudah diedit," klaim Putri saat ditemui dalam acara buka puasa bersama Instagram di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Putri menambahkan, Instagram punya aturan yang sangat ketat terkait penayangan iklan. Sebelum tayang di linimasa, Instagram akan menyeleksi dulu calon pengiklan.
Baca juga: Begini Cara Pakai Stiker Kuis di Instagram Stories
Iklan yang akan tampil, masih menurut Putri, juga harus sesuai dengan pedoman iklan komunitas Facebook, sebagai induk Instagram yang juga memfasilitasi kayanan iklan Instagram.
Aturan tersebut tercantum kebijakan iklan Facebook, kategori "Konten yang dilarang" nomor 13 yang berbunyi:
"Konten yang Menyesatkan atau Palsu - Iklan tidak boleh berisi konten yang menipu, palsu, atau menyesatkan, termasuk klaim, promo, atau praktik bisnis yang menipu".
Jika Instagram kebobolan dan kadung sampai ke linimasa pengguna, Putri mengimbau pengguna untuk segera melakukan laporan.
"Nanti kita kaji, kalau penipuan kita turunkan," lanjutnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.