Mode Menyamar Google Maps di Android Disebar, Fungsinya?

KOMPAS.com - Setelah diumumkan pada bulan Mei lalu, akhirnya mode incognito alias penyamaran kini secara resmi hadir pada layanan Google Maps. Dengan mode ini semua riwayat perjalanan akan dihapus oleh perangkat.

Mode incognito membuat privasi pengguna jadi lebih terjaga. Ketika mode Incognito diaktifkan, semua perintah dan catatan yang diinput oleh pengguna akan langsung dihapus dengan sendirinya.

Ketika mode ini aktif, bilah navigasi pada Google Maps akan berubah warna menjadi kelabu. Untuk mengaktifkannya, pengguna cukup menyentuh foto profil pada Google Maps dan akan muncul pilihan aktivasi incognito.

Baca juga: Cara Masukkan Titik Koordinat ke Google Maps untuk Pencarian Lokasi Lebih Akurat

Dikutip KompasTekno dari Phone Arena, Jumat (4/10/2019), menurut Google mode incognito akan mulai digelontorkan pada bulan ini untuk ponsel Android. Sementara sementara untuk sistem operasi iOS, akan hadir dalam waktu dekat.

Mode incognito pada Google Maps ini pertama kali diumumkan dalam ajang tahunan Google I/O pada bulan Mei lalu. Menurut CEO Google, Sundari Pichai, Google saat ini mengedepankan privasi pengguna sebagai pertimbangan utama dalam mengembangkan fitur maupun aplikasi.

"Isu privasi memang tidak akan pernah berakhir. Bicara soal Maps, kami menyediakan mode incognito agar riwayat pengguna dalam aplikasi ini tidak disimpan dan privasi tetap terjaga," kata Pichai kala itu.

Mode incognito ini serupa dengan yang ada pada browser Google Chrome. Selain itu, layanan milik Google lainnya yang juga mendapatkan fitur ini adalah YouTube.

Baca juga: YouTube Uji Coba Mode Menyamar, Apa Fungsinya?