Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

President Trump Keluhkan Hilangnya Tombol "Home" iPhone ke Bos Apple

Kompas.com - 30/10/2019, 20:38 WIB
Penulis Bill Clinten
|
Editor Oik Yusuf

 KOMPAS.com -Mulai dari iPhone X keluaran 2017, Apple menghilangkan tombol fisik "home" yang biasanya selalu hadir di ponsel tersebut. Sebagai gantinya Apple menyodorkan mekanisme navigasi berbasis sapuan jari (swipe) di layar.

Rupanya tak semua orang suka dengan cara baru tersebut, termasuk juga Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Baca juga: Tombol Home iPhone, Riwayatmu Kini

Sesuai dengan kebiasaanya selama ini, Trump pun langsung menumpahkan uneg-unegnya di akun Twitter pribadi. Keluhan pun dialamatkan langsung ke orang nomor satu di Apple, yakni CEO Tim Cook.

"Kepada Tim: Tombol di iPhone jauh lebih baik ketimbang sapuan jari!," serunya. Trump tidak merinci model iPhone mana persisnya yang ia keluhkan.

Trump sempat memakai ponsel Android, tapi mulai Maret 2017 lalu dia sudah beralih ke iPhone. Ketika itu, iPhone milik Trump kemungkinan besar masih memiliki tombol fisik "home" karena iPhone X baru meluncur beberapa bulan setelahnya pada November 2017.

Keluhan Trump belum tentu didengar oleh Apple. Kalaupun didengar belum tentu pula dituruti dengan mengembalikan tombol "home" ke jajaran Apple.

Baca juga: iPhone X Tak Punya Tombol Home, Begini Cara Memakainya

Namun, jika memang Trump masih kangen dengan tombol "home", mungkin dia bisa meminang model iPhone SE2 yang kabarnya bakal dilengkapi dengan komponen ikonik tersebut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (30/10/2019).

Sebelum lenyap, tombol fisik "home" di iPhone sebelumnya digunakan untuk beberapa fungsi, seperti navigasi kembali ke layar utama dan pemindai sidik jari Touch ID. Tombol ini terakhir hadir di jajaran iPhone 8.

Mulai iPhone X hingga seri iPhone 11 yang paling baru, Touch ID digantikan pemindai wajah Face ID, sementara keperluan navigasi dilakukan lewat gerakan mengusap layar dengan jari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Verge


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com