Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Ponsel Essential Besutan "Bapak Android" Akhirnya Tutup

Kompas.com - 14/02/2020, 09:02 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Essential adalah vendor ponsel besutan Andy Rubin, mantan pemimpin divisi Android di Google yang sering dijuluki "Bapak Android". Lama tak jelas kabarnya, perusahaan tersebut pekan ini akhirnya menyatakan akan tutup.

Pengumumannya disampaikan oleh pihak Essential melalui keterangan tertulis di situsnya.
"Kami telah mengambil keputusan sulit untuk menghentikan kegiatan operasional dan menutup Essental," bunyi keterangan itu.

Baca juga: Ini Ponsel Baru yang Berbentuk Unik dari Perusahaan Bapak Android

Alasan penutupan disebut terkait dengan "Project GEM", yakni ponsel berbentuk kurus dan memanjang mirip remote TV yang rencananya akan dirilis Essential.

Diumumkan pada Oktober 2019, Project GEM tadinya akan menjadi ponsel kedua dari Essential, tapi pengembangannya rupanya mandek.

"Meskipun telah melakukan upaya terbaik kami untuk mengembangkan Project GEM sejauh mungkin, kami tidak melihat ada peluang merilisnya ke konsumen," imbuh Essential di situsnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (14/2/2020).

Essential sendiri sebenarnya sudah didera kesulitan sejak lama. Produk perdananya, Essential Phone PH-1, sempat terkendala masalah produksi sehingga rilisnya ke pasaran tertunda. Ketika sudah beredar pun, PH-1 tak diminati konsumen.

Baca juga: Smartphone Buatan Bapak Android Kurang Laku?

Kini, dengan ditutupnya Essential, dukungan untuk ponsel PH-1 ikut dihentikan. Update sekuritiyang disalurkan pada 3 Februari lalu menjadi yang terakhir. Setelahnya tak akan ada lagi bentuk pembaruan atau dukungan konsumen seperti apapun.

Newton Mail yang diakuisisi Essential dari CloudMagic pun ikut tutup. Penggunanya tidak akan bisa lagi mengakses aplikasi layanan e-mail itu setelah tanggal 30 April 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com