KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat para pelaku industri smartphone mesti menyesuaikan diri dengan keadaan, tak terkecuali Oppo yang memiliki pabrik di kawasan Mauk, Tangerang, Banten.
PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan pabrik ini tetap beroperasi meski berlaku PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di sejumlah kota.
Namun, kegiatan pabrik tetap berjalan sesuai prosedur keamanan kesehatan Covid-19 seperti penggantian masker setiap empat jam sekali dan pengurangan jam kerja.
Baca juga: Earphone TWS Oppo Enco W31 dan M31 Resmi di Indonesia
"Kami harus tetap survive untuk mereka dan sampai saat ini, kita belum ada pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk karyawan," kata Aryo di sela acara peluncuran Oppo Reno3 Pro yang dilakukan secara online, Selasa (21/4/2020).
Di seluruh Indonesia, Oppo diketahui mempekerjakan sebanyak 27.000 orang pegawai.
Higga saat ini, Aryo mengatakan belum ada instruksi khusus dari pemerintah setempat untuk operasional pabrik. Namun, jika nantinya ada peraturan khusus dari pemerintah daerah terkait operasional pabrik selama PSBB, Oppo akan mengikuti aturan tersebut.
Toko tutup, penjualan turun
Aryo mengakui bahwa pandemi virus corona ikut membuat penjualan ponsel Oppo di Indonesia mengalami penurunan. Kendati demikian, dia mengatakan Oppo masih bisa mengandalkan penjualan di luar Jawa yang selama ini memang menjadi tulang punggung perusahaan.
Sebab, tidak banyak daerah di luar Pulau Jawa yang melakukan PSBB. Berbeda dengan Pulau Jawa yang sebagian kota-kota besar sudah memberlakukan PSBB.
"Di kota-kota besar banyak mall yang akhirnya menutup usaha mereka sehigga otomatis beberapa toko kami ada yang ditutup, jadi itu sangat berpengaruh," jelas Aryo.
Baca juga: Tak Usah ke Toko, Beli Ponsel Oppo di Indonesia Bisa Lewat WhatsApp
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.