KOMPAS.com - Huawei sudah memiliki dua model ponsel layar lipat yakni Mate X dan Mate Xs. Perusahaan asal China itu kini tampaknya tengah merancang ponsel dengan "gaya" baru.
Bukan ponsel layar lipat, melainkan dengan layar yang dapat digeser. Huawei diketahui telah mengajukan hak paten untuk dua model ponsel geser. .
Dua paten ponsel Huawei tersebut, telah disetujui dan diterbitkan oleh World Intellectual Property Office (WIPO) pada 14 April lalu.
Paten itu memperlihatkan dua desain ponsel yang mengadopsi teknologi layar fleksibel yang bisa digeser ke samping dengan mekanisme sliding.
Gambar paten menunjukkan terdapat dua model ponsel layar geser yang diajukan Huawei yang masing-masingnya memiliki perbedaan.
Baca juga: Huawei P40 Pro yang Dijual di Indonesia Mendukung 5G, Bisakah Dipakai?
Pada model A, ponsel ini akan memiliki semacam scroller atau penggeser pada bagian bingkai ponsel. Dengan mekanisme ini, layar dapat "digulung" ke bagian belakang.
Ini memungkinkan layar dapat semakin panjang ketika digeser tanpa mengubah ketebalan smartphone.
Sementara pada model B terlihat seluruh bagian belakang ponsel dapat digeser bersamaan dengan layar. Mekanisme ini mirip dengan sebuah "laci" sehingga ketika layar digeser keluar, ukurannya akan bertambah luas.
Dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Rabu (22/4/2020), pada bagian punggung ponsel, dua model paten Huawei juga memperlihatkan adanya tiga kamera yang disusun secara vertikal.
Baca juga: Resmi Masuk Indonesia, Huawei P40 Pro Dijual Rp 14,5 Juta
Sedangkan di bagian depan, dua paten tersebut tidak memperlihatkan secara detail keberadaan letak kamera.
Meski demikian, hal ini baru sebatas pengajuan paten semata dan belum dapat dipastikan apakah desain tersebut akan benar-benar direalisasikan Huawei dalam waktu dekat.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa Huawei memang benar-benar serius menggarap ponsel dengan mekanisme desain layar geser sesuai dengan paten yang baru diajukannya tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.