Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2020, 10:26 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Facebook mengumumkan akan menutup Lasso dalam waktu dekat. Lasso merupakan aplikasi video pendek yang mirip dengan TikTok.

Pengumuman tersebut dibagikan secara langsung melalui notifikasi aplikasi Lasso pada para pengguna. Aplikasi ini akan ditutup pada 10 Juli mendatang.

Lasso pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2018 lalu, dengan tujuan merebut perhatian pengguna remaja yang "kecanduan" aplikasi TikTok.

Serupa dengan TikTok, Lasso memungkinkan pengguna mengunggah video pendek berdurasi 15 detik dengan cuplikan lagu-lagu populer sebagai musik latar belakang.

"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pengguna yang telah berbagi kreativitas dan feedback mereka kepada kami. Masukan tersebut akan kami terapkan pada fitur video kami yang lain," kata juru bicara Facebook.

Baca juga: Facebook Luncurkan Aplikasi Lasso Pesaing TikTok

Facebook sendiri tidak menjelaskan alasan ditutupnya aplikasi ini. Konon, Facebook menutup Lasso karena tengah fokus mengembangkan fitur Reels di Instagram.

Reels merupakan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk merekam dan mengedit video, dengan ciri khas dan gaya yang serupa dengan aplikasi TikTok.

Video tersebut kemudian dapat diunggah melalui Instagram Stories, dibagikan melalui Direct Message (DM), atau diunggah pada kolom Explore baru bernama "Top Reels".

Sebelumnya fitur ini telah diuji coba di Brazil pada tahun lalu dan telah diperluas ke Perancis dan Jerman pada pekan lalu.

Lasso sendiri hanya hadir di secara eksklusif pada negara-negara tertentu seperti di Kolombia, Meksiko, AS, Argentina, Chili, Peru, Panama, Kosta Rika, El Savador, Ekuador dan Uruguay.

Berdasarkan data dari situs riset App Annie, Lasso hanya memiliki 80.000 jumlah pengguna aktif pada platform Android.

Baca juga: TikTok dan Mobile Legends Diblokir Pemerintah India, Mengapa?

Sedangkan pada iOS, jumlahnya begitu sedikit hingga tidak mampu dilacak oleh App Annie.

Lasso bukanlah satu-satunya aplikasi yang ditutup oleh Facebook. Perusahaan itu juga turut menutup Hobbi, aplikasi mirip Pinterest yang dirancang untuk membantu pengguna mendokumentasikan karya pribadinya.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Jumat (3/7/2020) usia aplikasi Hobbi masih terbilang muda, karena baru diluncurkan pada Februari tahun ini. Aplikasi ini akan ditutup pada waktu yang sama dengan Lasso, yakni pada 10 Juli mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com