Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli PS5 Malah Dikirimi Beras dan Makanan Kucing

Kompas.com - 24/11/2020, 08:05 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pembeli konsol PlayStation 5 (PS5) di e-commerce Amazon harus menelan kekecewaan. Sebab, ada orang yang tidak bertanggung jawab yang mencuri PS5 yang dipesan sebelum dikirimkan kepada pembeli pekan lalu.

Bukannya mendapatkan PS5, sejumlah pembeli ini malah mendapatkan barang lain. Para pembeli yang berasal dari Inggris pun melampiaskan kekecewaannya di Twitter.

Pengguna dengan akun @flagwithoutwind, misalnya, mengaku bahwa ia mendapatkan satu kotak makanan kucing dari paket yang ia beli di e-commerce Amazon. Seharusnya, kotak tersebut berisi PS5.

Hal serupa juga dialami oleh akun @iamadamsullivan. Namun, berbeda dengan pembeli sebelumnya, ia justru mendapatkan sekarung beras.

Selain @flagwithoutwind dan @iamadamsullivan, beberapa pengguna lainnya malah mengaku mendapatkan beragam barang elektronik dapur.

Baca juga: Harga PS5 Naik Tiga Kali Lipat

Di antaranya adalah akun bernama @Sam_Felts yang malah mendapatkan alat pemanggang elektrik, serta seorang jurnalis dari MTV, Bex May, yang mendapatkan alat memasak elektrik.

Ada pula beberapa pengguna yang mengaku belum mendapatkan PS5 yang mereka pesan, alias tidak mendapatkan apa-apa, meski status pengiriman sudah berubah menjadi "terkirim".

Diselidiki Amazon

Mendengar beragam laporan penipuan ini, pihak Amazon mengatakan bahwa mereka tengah menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.

"Misi kami adalah membuat pelanggan bahagia, dan hal itu belum terwujud bagi beberapa pelanggan kami yang memesan PS5," ujar pihak Amazon, dikutip KompasTekno dari TheGuardian, Selasa (24/11/2020).

Pihak Amazon juga meminta maaf kepada para pelanggan yang merasa dirugikan.

"Kami juga telah menghubungi para pelanggan yang menjadi korban penipuan (PS5)," imbuh pihak Amazon.

Apabila belum dihubungi, pelanggan yang menjadi korban penipuan semacam ini dapat menghubungi layanan pelanggan (customer service) Amazon agar masalah mereka terselesaikan.

Baca juga: Bug di PS5 Bikin Pengguna Harus Factory Reset Konsol

Konsol langka, harga naik

Sebagai informasi, toko resmi Amazon sendiri sempat membuka kanal pemesanan (pre-order) PS5 pada September lalu dan langsung habis diserbu oleh para pembeli.

Mereka lantas menambah jumlah stok PS5 pada saat peluncuran konsol tersebut di wilayah Eropa (19 November). Namun, stoknya lagi-lagi ludes dalam beberapa menit.

Dengan langkanya konsol ini, penjual lain di situs Amazon pun agaknya memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga PS5 hingga 2.000 euro, atau sekitar Rp 33,6 juta.

Tak hanya di situs Amazon, reseller di eBay juga ramai-ramai menaikkan harga PS5 200 euro (sekitar Rp 3,3 juta) lebih mahal dibanding harga ritel resmi yang disarankan Sony (SRP).

Baca juga: Cerita Pemilik Pertama PS5 di Dunia, Dapat Gratis Sebelum Resmi Dijual


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com