Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Pengulas Gadget Ternama Beberkan Strategi Dapat Uang dari YouTube

Kompas.com - 28/01/2021, 15:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Kreator konten di kanal Youtube, atau yang lebih populer disebut YouTuber, kini menjadi salah satu profesi yang banyak dilirik orang. Dengan menjadi YouTuber, seseorang bisa menghasilkan pundi-pundi uang hingga miliaran rupiah.

Lantas, sebenarnya bagaimana para kreator konten YouTube ini bisa meraup uang dari situs berbagi video tersebut?

YouTuber pengulas gadget kenamaan, Marques Brownlee, atau yang lebih dikenal dengan kanal MKBHD, membeberkan cara dirinya mendapatkan uang dari platform berlogo play button berwarna merah itu.

Menurut Brownlee, cara utama mendapatkan uang dari YouTube tentunya adalah dengan menempatkan iklan pada video yang diunggah.

Baca juga: Ini Daftar 10 YouTuber Terkaya 2020 Versi Forbes

Dengan begitu, Youtuber pemilik video akan mendapatkan bayaran karena penonton secara tidak langsung diarahkan untuk melihat iklan yang terpasang.

Brownlee mengaku menerapkan tiga strategi untuk memonetisasi video dan kanal miliknya.

"Secara umum, elemen dasar untuk menghasilkan uang sebagai YouTuber berasal dari AdSense yang terpasang di YouTube, integrasi sponsor pada video dan kanal, serta barang merchandise juga," ungkap MKBHD sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (28/1/2021).

Brownlee memerinci, mayoritas atau 50 persen pendapatannya berasal dari sponsor dan 40 persen lainnya berasal dari YouTube AdSense. Sedangkan 10 persen sisanya didapatkan dari hal-hal lain, termasuk penjualan merchandice, lisensi, dan sebagainya.

YouTuber berusia 27 tahun itu mengungkapkan, AdSense adalah program iklan Youtube. Para YouTuber bisa memberikan slot AdSense sebanyak yang YouTuber inginkan di video.

AdSense adalah cara gratis dan mudah untuk memperoleh uang dengan menampilkan iklan Google di video YouTube. Untuk video berdurasi panjang, YouTuber juga bisa menggunakan iklan mid-roll. Iklan ini dapat disematkan pada video berdurasi delapan menit atau lebih.

Sebagaimana dihimpun dari laman support Google, iklan mid-roll secara default ditempatkan pada jeda alami video atau di tengah durasi. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan pengalaman penonton dan potensi monetisasi video YouTuber.

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani kepada YouTuber: Jangan Lupa Bayar Pajak

Namun, YouTuber juga bisa mengelola penempatan iklan mid-roll ini sesuai keinginannya.

Ilustrasi YouTube userbusinessinsider.com Ilustrasi YouTube user
Brownlee sendiri mengaku sebal ketika menonton video YouTube yang memiliki tiga mid-roll (iklan tengah video). Alhasil, ia biasanya hanya menempatkan satu atau bahkan tidak menempatkan sama sekali iklan mid-roll di video miliknya.

Sebagai gantinya, kanal MKBHD memanfaatkan sponsor di dalam video atau kanalnya. Meski demikian, Brownlee mengaku tidak pernah membuat video ulasan dari produk sponsornya.

Ketika suatu produk ia yakini bagus, kata Brownlee, tanpa sponsor pun dirinya tetap akan membagikan ulasan tentang produk tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com